Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian ESDM Tagih Janji Smelter Freeport

Kompas.com - 10/06/2015, 10:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga saat ini rupanya belum menerima proposal rencana pembangunan smelter oleh PT Freeport Indonesia. Padahal, pemerintah sudah memberikan kelonggaran dengan memberikan rekomendasi ekspor konsentrat ke Freeport sejak awal tahun.

Awal tahun ini, Kementerian ESDM memberikan rekomendasi ekspor untuk Freeport yang berlaku sampai 25 Juli 2015. Pasalnya saat itu Freeport meneken kerjasama dengan Petrokimia Gresik untuk penyewaan lahan untuk membangun smelter. Namun demikian, rupanya proposal secara tertulis soal proyek itu belum diserahkan ke Kementerian ESDM.

Mohammad Hidayat, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan, hingga kini Freeport memang belum mengajukan rencana proyek smelter. "Meski begitu kami akan tetap menagih," kata dia di kantornya, Senin (8/6/2015) malam.

Sesuai Pasal 13 ayat b, Peraturan Menteri ESDM Nomor 11/2014 mengenai tata cara dan persyaratan untuk mendapatkan rekomendasi ekspor, perusahaan wajib menyerahkan rencana pembangunan smelter kepada Kementerian ESDM. Freeport sejatinya diminta menyerahkan rencana smelter hingga April 2015, tapi rupanya kewajiban tersebut belum juga dipenuhi.

Hidayat menjelaskan, harusnya sebelum Juli 2015 nanti, Freeport sudah wajib menyerahkan proposal yang isinya sudah merampungkan perjanjian definitif dengan PT Petrokimia Gresik mengenai penyewaan lahan, pembayaran senilai US$ 30 juta kepada Mistubishi Corporation selaku penyedia teknologi smelter.

Selain itu, realisasi investasi 4 juta dollar AS untuk kegiatan detail engineering design (DED). "Sampai saat ini, smelter Freeport belum ada perkembangan. Kami akan meminta mereka merampungkan progres yang kami tetapkan, itupun kalau Freeport mau mendapat izin ekspor lagi setelah 25 Juli sampai enam bulan ke depan," kata Hidayat.

Daisy Primayanti, Juru Bicara PT Freeport Indonesia membantah tuduhan pemerintah. Bahkan, Freeport mengaku telah menyerahkan rencana pembangunan smelter kepada pemerintah sejak Desember 2014 silam. "Kami sudah mengajukannya," kata Daisy dalam pesan singkat ke KONTAN, Selasa (9/6).

Soal perjanjian-perjanjian itu, Daisy akan membeberkan jika sudah finalisasi. (Muhammad Yazid)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com