"Produk BBM dan LPG subsidi ditentukan pemerintah. Jadi pertamina hanya mengikuti kebijakan pemerintah," kata General Manager (GM) PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi, Budi Setio Hartono, Rabu (10/6/2015).
Namun demikian Budi memprediksi bahwa konsumsi BBM dan LPG mengalami peningkatan selama Ramadhan 2015. Meski begitu, Pertamina menjami pasokan aman. Menurut
Pertamina menyatakan, kebutuhan premium di wilayah kerja MOR VII diprediksi naik sebesar 9 persen selama Ramadhan 2015 dari rata-rata konsumsi harian 5.734 kilo liter menjadi 6.248 kilo liter.
Sementara itu, penyaluran solar juga mengalami peningkatan dari rata-rata harian sebesar 2.174 kilo liter menjadi 2.227 kiloliter atau mengalami peningkatan sebesar 2,5 persen.
Untuk LPG PSO/subsidi ukuran 3 kilogram diprediksi mengalami kenaikan sebesar 15 persen. Jika rata penyaluran bulanan LPG 3 kilogram mencapai 25.902 metrik ton, maka selama bulan Ramadhan diprediksi naik menjadi 29.723 metrik ton.
Menurut Budi, kenaikan tersebut lebih tinggi dari realisasi tahun 2014 lalu yang mencapai 23.279 metrik ton. Adapun LPG non-subsidi ukuran 12 kilogram, 50 kilogram, bulk dan bright gas diprediksi juga mengalami kenaikan yang diprediksi mencapai 19 persen dari rata-rata bulanan 2.861 metrik ton menjadi 3.514 metrik ton.
"Pada periode menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, Pertamina selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan LPG dengan baik. Upaya ini kami lakukan untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM dan LPG," kata Budi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.