Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cadangan Penyangga BBM Perlu Investasi Rp 224,25 Triliun

Kompas.com - 10/06/2015, 20:44 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) IGN Wiratmadja Puja menaksir kebutuhan investasi untuk membangun cadangan penyangga bahan bakar minyak (BBM) sekitar 17,25 miliar dollar AS atau sekitar Rp 224,25 triliun (kurs Rp 13.000 per dollar AS.

"Kajian akademik dan studi kelayakan sudah dilakukan oleh Dewan Energi Nasional. Estimasinya 17,250 miliar dollar AS. Ini investasi besar. Diusahakan pemerintah tidak keluarkan dana untuk membangun," kata Wirat di Jakarta, Rabu (10/6/2015).

Wirat menuturkan, investasi untuk membangun cadangan penyangga bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), namun berasal dari dana Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta swasta.

Wirat menyampaikan, nantinya pihak yang membangun fasilitas cadangan penyangga akan diberikan mandat untuk menyediakan kebutuhan BBM baik produk maupun minyak mentah.

Wirat mengatakan, cadangan penyangga BBM yang dibangun mencapai 30 hari. Sehingga, dengan kebutuhan BBM sebesar 1,5 juta barel per hari, maka dibutuhkan BBM sebanyak 45 juta barel.  "30 hari itu BBM dan crude," kata Wirat.

Pemerintah menargetkan pembangunan cadangan penyangga bisa rampung dalam lima tahun ke depan. Adapun regulasinya tengah disiapkan tahun ini. Saat ini Indonesia belum memiliki cadangan penyangga.

PT Pertamina (Persero) sendiri baru memiliki cadangan operasional sekitar 18-20 hari. Wirat menegaskan, cadangan penyangga ini sangat diperlukan sebagai antisipasi kondisi emergency. "Seperti misalnya ada bencana tsunami, listrik mati maka dibutuhkan genset yang menggunakan banyak BBM," kata Wirat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com