Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Sentra Bawang Brebes, Mentan Yakin Tak Perlu Impor

Kompas.com - 15/06/2015, 11:00 WIB
BREBES, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menyatakan bahwa pemerintah tidak akan melakukan impor bawang merah untuk memenuhi kebutuhan ramadhan dan Lebaran tahun ini. Hal itu dia sampaikan di depan sejumlah petani bawang saat mengunjungi sentra pertanian bawang merah di Brebes, Jawa Tengah, Jumat (12/6/2015) lalu.

Mentan mengatakan, Brebes merupakan produsen bawang merah nomor satu, selain kawasan itu juga merupakan sentra produksi beras nomor empat d Indonesia. Mentan berjanji akan menaikkan anggaran untuk pertanian Brebes.

"Tahun depan anggarannya saya naikkan sesuai kenaikan produksi. Produksi naik 20 persen misalnya, anggaran juga naik 20 persen dan seterusnya," kata Mentan.

Mentan Amran menjelaskan, produksi bawang di Brebes bisa mencapai 11.000-15.000 ton per bulan saat panen atau memenuhi 50 persen kebutuhan nasional. Awal bulan ini sudah mencapai 7.000 ton, untuk memenuhi kebutuhan nasional.

"Saya sudah telepon Mendag, Pak Gobel kita cukup bawang merah jangan impor. Saya minta Bulog angkut dari sini ke Jakarta dan Bali. Kalau terlalu panjang rantai distribusi, jadi tidak dinikmati petani, kalau impor itu perkuat impor negara lain," ujar Mentan.

Pihaknya menghitung produksi seluruh Indonesia bawang 110 ribu ton, sedangkan kebutuhan kebutuhan 90.000 ton. Untuk itu, dirinya meyakinkan Indonesia belum butuh impor bawang merah.

"Saudara-saudara pedagang jangan manfaatkan puasa, kalau harga tinggi pemerintah pikirnya harus impor, padahal cukup produksinya. Makanya, saya minta pedagang jangan mainkan harga. Ada 200.000 ton produksi nasional di Juli-Juni," kata Mentan.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perkuat Ketahanan Pasokan Gas Bumi, PGN Jalin Sinergi dengan EMCL, HCML, Petronas, dan PEP

Perkuat Ketahanan Pasokan Gas Bumi, PGN Jalin Sinergi dengan EMCL, HCML, Petronas, dan PEP

Whats New
Mentan Lepas Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Arab Saudi

Mentan Lepas Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Arab Saudi

Whats New
GAPPRI Ungkap Alasan Tolak RPP Pengamanan Zat Adiktif Tembakau

GAPPRI Ungkap Alasan Tolak RPP Pengamanan Zat Adiktif Tembakau

Rilis
Bos BI Proyeksi The Fed Bakal Naikkan Suku Bunga Acuan pada November

Bos BI Proyeksi The Fed Bakal Naikkan Suku Bunga Acuan pada November

Whats New
Cerita di Balik Penamaan Whoosh untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Cerita di Balik Penamaan Whoosh untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Whats New
Akhir Pekan, Harga Ayam, Daging Sapi hingga Cabai Merah di Jakarta Naik

Akhir Pekan, Harga Ayam, Daging Sapi hingga Cabai Merah di Jakarta Naik

Whats New
Cara Resign Kerja Tanpa Drama dan Tetap Profesional

Cara Resign Kerja Tanpa Drama dan Tetap Profesional

Work Smart
Kilas Balik Kereta Cepat, Minta Konsesi 50 Tahun, tapi Ditolak Jonan

Kilas Balik Kereta Cepat, Minta Konsesi 50 Tahun, tapi Ditolak Jonan

Whats New
Pelaku Industri Tembakau Sedih, Produknya Menuai Banyak Larangan untuk Dipasarkan

Pelaku Industri Tembakau Sedih, Produknya Menuai Banyak Larangan untuk Dipasarkan

Whats New
Catatkan Kinerja Solid, Laba BSI Melesat 32,41 Persen pada Kuartal II 2023

Catatkan Kinerja Solid, Laba BSI Melesat 32,41 Persen pada Kuartal II 2023

Whats New
Cara Cek Keaslian Meterai Elektronik secara Online

Cara Cek Keaslian Meterai Elektronik secara Online

Whats New
Bali Commitment, Saatnya 'Gaspol' Kejar Target Produksi Migas

Bali Commitment, Saatnya "Gaspol" Kejar Target Produksi Migas

Whats New
Bermalam di IKN, Sri Mulyani: Merdu Suara Serangga dan Jangkrik...

Bermalam di IKN, Sri Mulyani: Merdu Suara Serangga dan Jangkrik...

Whats New
Ekonom: Proyek Kereta Cepat Masuk Kategori Jebakan Utang China

Ekonom: Proyek Kereta Cepat Masuk Kategori Jebakan Utang China

Whats New
 United Tractors Selesaikan Pengambilan 19,9 Persen Kepemilikan Saham di Nickel Industries Limited

United Tractors Selesaikan Pengambilan 19,9 Persen Kepemilikan Saham di Nickel Industries Limited

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com