Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Siapa Pun yang Main Harga Kebutuhan Pokok Akan Saya Kejar

Kompas.com - 15/06/2015, 15:27 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada jajaran pemerintah daerah untuk melakukan pengendalian harga menjelang bulan Ramadhan. Jokowi berjanji akan menindak siapa pun yang hendak memainkan harga di pasar karena bakal menyulitkan masyarakat.

“Siapa pun yang main-main dengan harga kebutuhan pokok akan saya kejar,” ujar Jokowi, dalam siaran pers yang dirilis Tim Komunikasi Presiden, senin (15/6/2015).

Hari ini, Jokowi meluncurkan Operasi Pasar Murah (OPM) di Wilayah Provinsi Jawa Barat.

KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Pedagang daging melayani pembeli di Pasar Senen, Jakarta, Senin (15/6/2015). Jelang Ramadhan, harga beberapa kebutuhan pokok mulai merangkak naik, mulai dari harga cabai, daging ayam dan daging sapi.

Jokowi menyebut Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk menggelar OPM bersubsidi bagi rumah tangga sasaran (RTS) di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat pada awal Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

Jokowi meminta pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan operasi pasar sesuai dengan Indeks Harga Konsumen Gabungan Jawa Barat yang meliputi 7 kota. Ketujuh kota itu adalah Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Bekasi, Bogor, Sukabumi, dan Depok.

Di seluruh kota itu indeks harga konsumen mengalami kenaikan dari 117,59 pada April 2015 menjadi 118,07 pada Mei 2015, sehingga terjadi inflasi sebesar 0,41 persen.

KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Pedagang menyortir cabai hijau di Pasar Senen, Jakarta, Senin (15/6/2015). Jelang Ramadhan, harga beberapa kebutuhan pokok mulai merangkak naik, mulai dari harga cabai, daging ayam dan daging sapi.

Rinciannya, yakni kota Bogor sebesar 0,38 persen, Kota Sukabumi sebesar 0,47 persen, Kota Bandung sebesar 0,28 persen, Kota Cirebon sebesar 0,68 persen, Kota Bekasi sebesar 0,40 persen Kota Depok sebesar 0,65 persen dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,21 persen.

Sementara itu, Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki menjelaskan, dalam operasi pasar di Jawa Barat hari ini, Perum Bulog bersama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia telah menyiapkan 300 ribu ton beras dan 25 ribu ton gula pasir yang siap disistribusikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com