Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting, Keberlanjutan Industri Minyak Kelapa Sawit

Kompas.com - 17/06/2015, 18:20 WIB


KOMPAS.com - Keberlanjutan atau sustainability industri minyak kelapa sawit menjadi penting seturut tiga perjanjian pokok universal yakni Sustainable Palm Oil Manifesto, The New York Declaration on Forests at the United Nations Climate Summit, dan Indonesia Palm Oil Pledge. Selain itu, seturut catatan kerja sama tiga pihak yakni The Forest Trust (TFT), Asian Agri, dan Apical, pada Rabu (17/6/2015),  keberlanjutan tersebut mampu meningkatkan sistem lacak balik (traceability) secara menyeluruh dalam rantai pasokan minyak sawit pada 2016 mendatang.

Asian Agri dan Apical sudah menyatakan komitmen masing-masing dalam melindungi area High Conservation Value (HCV) dan High Carbon Stock (HCS) serta lahan gambut. Keduanya juga ingin meningkatkan dampak sosial-ekonomi yang positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, seperti yang dituangkan dalam kebijakan keberlanjutan kedua perusahaan.  

Setelah menandatangani Sustainability Pledges pada 2014, Asian Agri dan Apical telah memulai rencana pelaksanaan dengan memetakan rantai pasokan mereka. Hal ini melibatkan para pemasok.

Kemudian, jika diperlukan, akan dilakukan penilaian di lapangan dan diskusi langsung dengan pemasok pabrik dan perkebunan untuk membantu pencapaian kedua perusahaan sesuai dengan kebijakan keberlanjutan keduanya. Bentuk kerja sama dan keanggotaan TFT ini diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan proses tersebut.

Lalu, kerja sama ini pun merupakan langkah perjalanan keberlanjutan kedua perusahaan. TFT berperan dalam pelatihan terhadap tim Asian Agri dan Apical untuk keterampilan, memastikan aturan-aturan yang harus dipatuhi dalam rantai pasokan, dan membantu menangani keluhan. Peluncuran pertemuan berlangsung di Medan, pada  9 Mei 2015.

Baik Presiden Direktur Apical Grup Dato Yeo How maupun Managing Director Asian Agri Kelvin Tio memandang baik kerja sama ketiga pihak ini. Keanggotaan Asian Agri-Apical dan kerja sama dengan TFT menjadi tonggak perjalanan keberlanjutan pada 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com