Azwar Dasarah, seorang pedagang baju Muslim di Tanah Abang bisa menjadi salah satu contoh sukses. Pria kelahiran Padang Pariaman, Sumatera Barat, dalam hidupnya pernah bermimpi menjadi korps penegak hukum, yakni jaksa.
Selama tiga tahun ia mengikuti ujian di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan. Namun ia tak berjodoh dengan cita-citanya itu. Azwar memutuskan membanting setir menjadi pedagang baju Muslim.
"Setelah tiga kali wawancara, saya enggak diterima akhirnya setop," ujar Azwar di Pasar Tanah Abang Blok A, Selasa (16/5/2015).
Garis tangan Azwar sebagai pedagang sudah terlihat sejak kecil. Sang ayah kerap mengajak Azwar kecil dan mengajarkannya menjadi pedagang handal.
Namun tanpa ketekunan dan berani mengambil resiko, seorang pedagang tidak akan bisa sukses, begitu katanya. "Bakat dagang sudah ada dari kecil. Kebetulan bapak saya pedagang," papar Azwar.
Bakat dan keahlian saja tak cukup untuk sukses berdagang. Sejak membuka toko pada tahun 2005, Azwar hanya memiliki modal Rp 41 juta. Sisanya adalah keyakinan dan kegigihan untuk mengembangkan bisnisnya seperti sekarang.
Seiring berjalannya waktu Azwar saat ini memiliki 10 toko di tanah Abang. Selain itu Azwar juga memiliki 45 karyawan dan 30 toko yang berhasil atas bimbingannya.
"Semangat pantang menyerah, sekecil apapun kesempatan kita perjuangkan, sistem saya enggak mau bertahan, ada peluang saya maju, jemput bola," kata Azwar memberikan kiat suksesnya.
Azwar mengakui keberhasilannya selama berkat permodalan dari Bank BCA. Nasabah Bank BCA sejak 1998 silam itu sudah terbiasa menabung dan meminta pinjaman untuk mengembangkan usahanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.