JAKARTA, KOMPAS.com -- Melonjaknya harga barang kebutuhan pokok saat Ramadhan selalu menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Ketersediaan stok barang pun sering dikaitkan dengan melonjaknya harga barang pokok tersebut. Namun, Badan Usaha Logistik (Bulog) menyatakan stok beberapa barang kebutuhan pokok saat Ramadhan tahun ini aman. "Kalau neraca beras kita alami surplus. Ramadhan dan Idul Fitri (stok beras) aman, sangat aman," ujar Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti di Jakarta, Jumat (19/6/2015).
Dia menuturkan, ada beberapa indikasi mengapa stok beras aman. Stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang, jika dibandingkan dengan stok beras periode Januari-Juli selama 6 tahun terakhir, pada periode Januari-Juli tahun ini merupakan yang terbesar yaitu 449 ribu ton.
Selain beras, kata Djarot, stok jagung, gula pasir, minyak goreng, telur, dan ayam saat Ramadhan sangat aman. Jagung misalnya. Bulog memprediksi hingga akhir tahun akan mengalamai surplus sebesar 42.000 ton. "Gula pasir aman khususnya karena neracanya positif. Karena akhir tahun akan surplus 1,1 juta ton. Minyak goreng juga sangat baik," kata Djarot.
Sebenarnya kata dia, ada beberapa barang yang juga surplus misalnya bawang merah. Namun menurut Djarot, ada permasalahan tata niaga pada distribusi bawang merah. "Bawang merah dari sisi produksi kita alami surplus tapi tidak tinggi. Tapi spot-spotnya tidak seperti beras, perlu tata niaga yang lebih baik. Di Pasar Kramat Jati pasokan sangat baik melebihi batas normal per hari normalnya 70 ton sekarang mencapai 80 ton per hari," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.