Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layani Pemudik, Pelni Akan Sediakan Bus Gratis dari Pelabuhan

Kompas.com - 21/06/2015, 13:17 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelni (Persero) bekerjasama dengan Pelindo II, III, dan IV akan menyediakan bus gratis bagi pemudik yang menggunakan jasa transportasi laut. Nantinya, bus tersebut akan mengantarkan pemudik dari pelabuhan ke berbagai kota yang sudah ditentukan.

"Rencananya itu (bus) adalah untuk sambungan angkutan gratis (dari pelabuhan)," ujar Direktur Utama Pelni Sulistyo Wimbo Sardjito di Jakarta, Sabtu malam (20/6/2015).

Dia menuturkan, angkutan gratis yang akan disediakan itu diharapkan mampu menjadi angkutan interkoneksi dari pelabuhan ke beberapa kota yang telah ditentukan.

Selama ini, masyarakat dinilai masih kesulitan untuk mencari angkutan umum dari pelabuhan ke beberapa kota. "Misalnya, penumpang turun di pelabuhan Semarang nanti akan disediakan bus sambungan ke arah Kudus atau Pati. Lalu misalnya di Surabaya disiapkan via ke Lamongan maupun terminal bus (terdekat)," kata dia.

Sementara itu, untuk tambahan angkutan laut sendiri, Pelni akan melakukan beberapa penambahan frekuensi pelayaran. Namun, tambahan pelayaran itu hanya untuk beberapa rute saja.

"Kita akan melakukan penambahan frekuensi yang jumlahnya tinggi misalnya dari Batam-Medan, kalau kita istilahnya setrikaan (karena harus bolak-balik). Kemudian dari Balikpapan-Surabaya dan Nunukan-Makassar," kata dia.

Khusus di Semarang, Pelni juga akan menyediakan kapalnya untuk rekreasi ke Karimun Jawa. "Jadi karena orang Semarang sepertinya dekat dengan Karimun Jawa tapi jarang ke sana. Itu kita sediakan kapal. Tetap bayar, tapi paling tidak terbuka tiga hari untuk rekreasi. Karena kalau Lebaran orang butuh rekreasi, salah satunya ke Karimun Jawa," ucap Wimbo.

baca juga: Mengelola Uang Tunjangan Hari Raya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com