Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Khawatir Penumpang Kereta Terimbas Tol Cipali

Kompas.com - 22/06/2015, 10:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Beroperasinya Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang mengakses ke Tol Purbaleunyi, dikhawatirkan akan memengaruhi jumlah penumpang atau okupansi KA Ciremai Ekspres rute Bandung - Cirebon.

"Dampaknya pasti ada pada penumpang, namun dalam beberapa hari terakhir belum banyak berpengaruh terhadap jumlah penumpang KA Ciremai Ekspres," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop II Bandung, Zunerfin di Bandung, Minggu (21/6/2015).

Ia menyebutkan, saat ini KA Ciremai Ekspres dengan rute Bandung - Cirebon via Cikampek beroperasi dua kali per hari dengan pemberangkatan pukul 09.45 WIB dan pukul 19.45 WIB.

Ia mengaku, saat ini kedua KA yang okupansinya tidak terlalu signfikan itu tetap beroperasi di jalur itu. "Okupansi KA Ciremai Ekspres memang tidak terlalu besar, namun stabil di kisaran 60 persen," kata Zunerfin.

Terkait dibukanya Tol Cikapali yang terhubung ke Tol Cipularang, memungkinkan arus lalu lintas darat khususnya jalan tol dari Bandung ke Cirebon meningkat.

Termasuk pula akan munculnya rute-rute angkutan travel yang menggunakan rute Tol Cikapali yang kemungkinan dalam beberapa bulan ke depan akan menjadi pilihan para penumpang angkutan umum.

"Saya kira segmennya akan beda, meski demikian kami akan melakukan antisipasi melalui beberapa program. Kami akan menyiapkan programnya untuk tetap memberikan pelayanan kepada penumpang KA itu," kata Zunerfin.

Dari ukuran waktu tempuh, Bandung - Cirebon via Cikapali akan lebih cepat sehingga akan menjadi pilihan penumpang. Selain itu juga akan terjadi pengaluhan arus lalu lintas yang biasa menggunakan jalur Bandung - Sumedang - Majalengka - Cirebon ke jalur Tol Cikapali.

"Sejauh ini operasional KA Ciremai masih normal, dan diharapkan tetap memiliki segmen pasar," kata Zunerfin.

Namun dilain pihak, PTKA memiliki pengalaman buruk anjloknya okupansi KA Parahyangan Bandung - Jakarta (Gambir) saat dibukanya Tol Cipularang tahun 2005.

baca juga: Tol Baru Belum Menjadi Solusi Atasi Kepadatan Arus Mudik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com