Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Diganti, Pelni Tegaskan Angkutan Lebaran Tak Terganggu

Kompas.com - 23/06/2015, 14:34 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengganti Direktur utama PT Pelni (Persero) membuat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkejut. Pasalnya, pergantian itu dilakukan di tengah persiapan mudik Lebaran 2015.

Namun, meski terjadi perombakan direksi, Pelni tetap yakin persiapan angkutan Lebaran 2015 tak akan terganggu dan akan tetap berjalan dengan baik. "Angkutan Lebaran sudah dipersiapkan sejak lama, Insya Allah berjalan lancar," ujar Manajer Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan Pelni Akhmad Sujadi kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (23/6/2015).

Keyakinan itu kata dia muncul karena Direktur Utama Pelni yang baru yaitu Elfien Goentoro bukanlah orang kemarin sore. Elfien sebelumnya menjabat sebagai Direktur Komersial Pelni dan sempat juga menjadi konsultan BUMN pelayaran itu.

"Pak Elfien sudah paham. Sebelum menjadi Direktur Komersial pernah menjadi konsultan untuk PT. Pelni. Regenarasi perlu untuk menciptakan BUMN sehat dan bersih," kata dia.

Sujadi pun memuji Sulistyo Wimbo Hardjito, mantan Dirut Pelni yang sekarang menjadi Dirut Angkasa Pura I. Menurut dia, Wimbo telah meletakan dasar-dasar yang kuat bagi Pelni meski hanya menjabat satu tahun.

"Pak Wimbo sudah meletakkan dasar-dasar penataan dan prospek bisnis PT. Pelni ke depan," ucap Sujadi.

baca juga: Menteri BUMN Bikin Kaget Kementerian Perhubungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com