Dalam keterangan resminya, Rabu (1/7/2015), langkah–langkah tersebut meliputi perencanaan dan implementasi kegiatan pengembangan perbenihan tanaman pangan, hortikultura dan pupuk hayati, perencanaan dan implementasi komersialisasi perbenihan tanaman pangan, serta hortikultura dan pupuk hayati.
"Dalam jangka pendek yang akan segera dilaksanakan adalah PT Bisi International akan memproduksi dan memasarkan benih padi inbrida varietas public yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian dalam rangka mendukung Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi dan meningkatkan penggunaan benih bersertifikat di Indonesia," tulis manajemen Bisi.
Sebagai catatan, kapasitas produksi benih padi yang dimiliki Bisi International adalah sebesar 20.000 ton per tahun.
Dalam kerjasama itu, Bisi International juga akan mengenalkan benih padi inbrida temuan terbaru dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian kepada masyarakat petani padi, dalam rangka proses diseminasi teknologi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.