Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meskipun Ada Shinkansen, KA Biasa Jakarta-Bandung Nantinya Tetap Dioperasikan

Kompas.com - 10/07/2015, 17:11 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan tetap mengoperasikan kereta api jarak jauh Jakarta-Bandung meskipun nanti kereta api super cepat Jakarta-Bandung mulai beroperasi. Pemerintah menargetkan pembangunan proyek dimulai pada 2016 sehingga bisa selesai sebelum 2019.

"Yang tradisional jalan terus, tetapi ini yang kecepatannya ke Bandung cuma 36 menit. Rata-rata 30 menit sampai Bandung," kata Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat (10/7/2015).

Tekait pembangunan proyek kereta cepat atau Shinkansen, pemerintah akan melibatkan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Namun sejauh ini pemerintah masih menimbang investor mana yang akan dipilih dalam menggarap proyek tersebut.

Sofjan menyampaikan bahwa pemerintah masih membandingkan mana yang terbaik di antara Jepang dan Tiongkok dari segi teknis maupun dari segi finansial.

Hari ini, utusan khusus Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yakni Hiroto Izumi menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membahas rencana kerjasama proyek shinkansen. Sebelum bertemu Wapres, Utusan PM Jepang menemui Presiden Joko Widodo. Menurut Sofjan, Jepang menawarkan kepada pemerintah RI investasi yang nilainya kurang lebih Rp 60 triliun untuk pembangunan shinkansen Jakarta-Bandung.

Sekretaris Wapres Mohamad Oemar menyampaikan bahwa suku bunga yang ditawarkan Jepang di bawah 0,5 persen. Di samping proyek kereta cepat, dalam pertemuan siang tadi pemerintah Jepang turut membahas rencana pembangunan proyek infrastruktur lainnya, termasuk pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Batang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com