BANDUNG, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk (BJB) terus mendorong laju pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebab, kontribusi pelaku UMKM sangat besar bagi perekonomian secara umum.
"Masalah UMKM bukan hanya berkutat pada permodalan. Ada banyak masalah lainnya, seperti pengembangan manajemen, SDM, pemasaran, kehendak kuat berwirausaha, manajemen, dan kualitas produksi," ujar Direktur Utama BJB Ahmad Irfan, seusai peluncuran PESAT (Pemberdayaan Ekonomi masyAkat Terpadu) di Kantor Pusat BJB, Jumat (10/7/2015).
Ahmad Irfan menjelaskan, PESAT merupakan wujud nyata BJB untuk terus melakukan berbagai upaya yang mendorong perkembangan para pelaku UMKM, khususnya, di Jabar-Banten. Sejauh ini, pihaknya melakukan pembinaan terhadap 480.000 UMKM yang menjadi mitra binaan BJB. Pengembangan pelaku UMKM tidak hanya berbicara tentang permodalan atau dana.
"Mereka membutuhkan pendampingan dan pelatihan, baik mengenai manajemen, pembukuan, dan lainnya, termasuk jaringan pasar," tuturnya.
Berkenaan dengan penyaluran kredit mikro kepada sektor UMKM, ia mengungkapkan, nilainya masih sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB). Khusus mikro, mengalami kenaikan penyaluran sebesar 10 persen. Adapun skema penyalurannya dapat melalui program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, yaitu KCR (Kredit Cinta Rakyat), atau memanfaatkan produk kredit mikro BJB.
"Kami menyiapkan dana senilai Rp 150 miliar untuk KCR. Sementara kredit mikro, kami menetapkan 10 persen dari outstanding credit, yang angkanya mencapai Rp 4,5 triliun atau sekitar Rp 450 miliar," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Mikro BJB Agus Gunawan menambahakan, berkaitan dengan PESAT, pihaknya memiliki beberapa katagori bagi kandidat debitur. Dijelaskan, nasabah BJB yang eksis menjalin kerja sama dengan Pemerintah karena PESAT seiring dengan program 100.000 wirausaha baru.
"Program PESAT inline dengan program 100 ribu wirausaha baru yang digulirkan Pemprov Jabar," ucapnya.
Selain program PESAT, untuk mendukung perkembangan sektor UMKM, pihaknya pun memiliki UMKM Center. Disebutkan, ada tujuh titik yang menjadi UMKM Center BJB. "Ketujuhnya tersebar di Jakarta, Bandung, Bogor, Tasikmalaya, Cirebon, dan Purwakarta," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.