Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Rupiah Sempat Sentuh Rekor Terendah sejak 1998

Kompas.com - 24/07/2015, 14:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rupiah kembali melemah pada akhir pekan ini dan mendekati level 13.500 per dollar Amerika Serikat (AS). Di pasar spot, rupiah bahkan sudah menyentuh rekor pelemahan terdalam sejak 1998.

Tercatat pada tanggal 17 Juni 1998, rupiah pernah berada di puncak rekor terdalam sebesar 16.650 per dollar AS. Data Bloomberg menunjukkan, hari ini rupiah mengukir rekor pelemahan terdalam di level 13.465 per dollar AS, melemah dari posisi hari sebelumnya di level 13.420 per dollar AS.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) menunjukkan, rupiah berada di posisi 13.448 per dollar AS. Dengan begitu, rupiah hari ini melemah 0,4 persen dari posisi hari sebelumnya yang sebesar 13.394 per dollar AS.

Terpuruknya rupiah disebabkan oleh membaiknya data ekonomi Amerika Serikat. Hal ini membuat pasar wait and see terhadap pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen yang akan disampaikan pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pekan depan.

Kamis (23/7/2015), kurs tengah Bank Indonesia pasangan USD/IDR naik 0,19 persen ke Rp 13.394 per dollar AS. Di pasar spot, rupiah melemah 0,33 persen ke level 13.420 per dollar AS.

David Sumual, ekonom Bank Central Asia, menilai, sambil menanti FOMC, pasar masih terombang-ambing. Ditambah lagi, AS merilis data penjualan rumah pada Rabu (22/7/2015).

Sementara itu, Sri Wahyudi, Research and Analyst Fortis Asia Futures, mengatakan, sentimen domestik mengenai kebijakan Bank Indonesia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dari 5,4 persen-5,8 persen menjadi 5 persen-5,4 persen masih memberi sentimen negatif bagi rupiah. (Uji Agung Santosa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com