Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2015, 20:54 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah diminta lebih agresif menyerap belanja untuk mendongkrak laju kredit, utamanya untuk infrastruktur, agar pelaku usaha tergerak untuk ekspansi. Sehingga pada akhirnya permintaan kredit untuk semua jenis akan melonjak. "Kuncinya sekarang ada di pemerintah, mau atau tidak memperbaiki kondisi ekonomi yang melambat? Jangan hanya janji-janji saja tapi tidak dipenuhi janji-janji," kata Kepala Ekonom BNI, Ryan Kiryanto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/7/2015).

Menurut Ryan, pemerintah perlu membuat pelaku usaha antusias, semangat, dan percaya diri untuk tetap mengepakkan saya bisnis. Lebih lanjut Ryan mengatakan, pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan-kebijakan ekonomi dan fiskal yang ramah dunia usaha, investor, dan pasar. "Jangan bikin kebijakan yang blunder dan tidak direspons positif pelaku usaha. Caranya gimana? Silakan tanya tim ekonomi pemerintah, karena kita juga pingin tahu," kata Ryan.

Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan permintaan kredit baru pada kuartal-II 2015 turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Dari hasil survei BI, nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) tercatat sebesar 66,7 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan kuartal-II 2014 yang tumbuh mencapai 87,9 persen. SBT pada kuartal-II 2015 merupakan yang terendah selama lima tahun.

BI menengarai, belum membaiknya kondisi usaha dan rendahnya kebutuhan pembiayaan akibat perlambatan ekonomi, menjadi faktor utama yang menghambat penyaluran kredit baru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Cepat Whoosh Sudah Digunakan oleh 718.000 Penumpang

Kereta Cepat Whoosh Sudah Digunakan oleh 718.000 Penumpang

Whats New
3 Perusahaan Gas Teken Perjanjian Jual Beli untuk Pasok Industri di Aceh dan Sumut

3 Perusahaan Gas Teken Perjanjian Jual Beli untuk Pasok Industri di Aceh dan Sumut

Whats New
Apa Itu Asuransi: Pengertian, Unsur, Manfaat, dan Jenisnya

Apa Itu Asuransi: Pengertian, Unsur, Manfaat, dan Jenisnya

Earn Smart
Cara Menghitung Pendapatan Per Kapita dan Contohnya

Cara Menghitung Pendapatan Per Kapita dan Contohnya

Whats New
Rekrutmen Tamtama dan Bintara TNI AL 2024 Dibuka, Simak Persyaratannya

Rekrutmen Tamtama dan Bintara TNI AL 2024 Dibuka, Simak Persyaratannya

Work Smart
Luncurkan Iklan Terbaru, Sido Muncul Promosikan Pariwisata Indonesia ke Dunia Internasional

Luncurkan Iklan Terbaru, Sido Muncul Promosikan Pariwisata Indonesia ke Dunia Internasional

BrandzView
Perkuat Vokasi Standar Eropa, Kemenperin Gandeng Mitra Jerman dan Swiss

Perkuat Vokasi Standar Eropa, Kemenperin Gandeng Mitra Jerman dan Swiss

Whats New
Daftar UMK Kota Bandung 2024 dan 26 Daerah Lain di Jawa Barat

Daftar UMK Kota Bandung 2024 dan 26 Daerah Lain di Jawa Barat

Work Smart
Cek Promo 12.12 KAI, Beli Tiket Kereta Api Dapat Diskon 20 Persen

Cek Promo 12.12 KAI, Beli Tiket Kereta Api Dapat Diskon 20 Persen

Whats New
Tinggalkan Dollar AS, Transaksi Indonesia dan Korea Selatan Gunakan Rupiah dan Won Mulai 2024

Tinggalkan Dollar AS, Transaksi Indonesia dan Korea Selatan Gunakan Rupiah dan Won Mulai 2024

Whats New
Cara Transfer BSI ke BRI, BCA, BNI, dan Mandiri via BI Fast

Cara Transfer BSI ke BRI, BCA, BNI, dan Mandiri via BI Fast

Spend Smart
Keluh Kesah Bos Pizza Hut Usahanya Terimbas Gerakan Boikot Produk Israel

Keluh Kesah Bos Pizza Hut Usahanya Terimbas Gerakan Boikot Produk Israel

Whats New
10 Saham Paling Cuan Pekan Ini, Ada Dua Emiten Prajogo Pangestu hingga Kimia Farma

10 Saham Paling Cuan Pekan Ini, Ada Dua Emiten Prajogo Pangestu hingga Kimia Farma

Whats New
Mau Liburan Akhir Tahun? Simak Dulu Tips Libur 'Anti Boncos' Ini

Mau Liburan Akhir Tahun? Simak Dulu Tips Libur "Anti Boncos" Ini

Spend Smart
Gen Z dan Milenial, Yuk Manfaatkan Bonus Akhir Tahun untuk Investasi

Gen Z dan Milenial, Yuk Manfaatkan Bonus Akhir Tahun untuk Investasi

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com