Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Mudik Lebaran, KAI Raup Rp 423,8 Miliar

Kompas.com - 27/07/2015, 21:16 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- PT Kereta Api Indonesia (KAI) meraup pendapatan sebesar Rp 423,8 miliar sepanjang H-15 hingga H+ Lebaran. Jumlah itu naik 25 persen dari pendapatan pada periode yang sama selama mudik Lebaran tahun lalu sebesar Rp 339 miliar.

Dengan begitu, target pendapatan KAI Rp 400 pada musim mudik Lebaran tahun ini tercapai. "Target tercapai, jadi target Rp 400 miliar pasti dapat. Sekarang kita dapat Rp 423,8 miliar," ujar Direktur Komersil KAI A. Herlianto dalam konferensi pers angkutan Lebaran 2015 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (27/7/2015).

Menurut data KAI, volume penumpang kereta api utama selama H-7 hingga H 7 Lebaran 2015 mengalami kenaikan 8 persen. Tahun 2014, penumpang berjumlah 1.749.788, sementara tahun 2015 naik menjadi 1.895.688 penumpang.

KAI juga mencatat telah terjadi penurunan volume penumpang untuk KA lokal pada H-7 hingga H 7 lebaran hingga 5 persen. Tahun lalu, jumlah penumpang KA lokal pada periode yang sama mencapai 2.147.437 penumpang, sementara tahun 2015 hanya 2.036.023 penumpang.

Perseroan menjelaskan bahwa penurunan jumlah penumpang KA lokal tersebut disebabkan karena adanya perbedaan pencatatan penumpang. Tahun lalu, pembelian tiket menghitung bayi, sementara tahun ini jumlah penumpang tak menghitung bayi.

KAI mengoperasikan 1.638 unit kereta untuk angkutan Lebaran 2015. Jumlah KA tersebut naik 6 persen dari tahun lalu sebanyak 1.638 unit kereta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com