Cerita itu bermula dari seringnya Direktur Navigasi Penerbangan Kemenhub Novi Rianto menelepon Jonan untuk meminta arahan atau bahkan meminta pertimbangan untuk melakuan penutupan bandara akibat erupsi Gunung Raung. Namun, kata Jonan, telepon yang masuk ke handphone-nya (HP) tak kenal waktu.
"Dua minggu itu Direktur Navigasi Penerbangan Novi Rianto sharing 3 sampai 4 kali, enggak keukur pukul 05.00 (pagi) atau pukul 01.00 (pagi)," ujar Jonan.
Suatu ketika, Jonan melanjutkan, istrinya sempat curiga karena telepon yang masuk ke HP-nya berasal dari nomor kontak dengan nama Novi R. "Hanya ada tulisan (nama kontak di HP saya) Novi R. Istri saya angkat, loh ini siapa Novi?" tutur mantan bos PT Kereta Api Indonesia itu disambut gelak tawa pegawai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang hadir dalam acara penutupan posko mudik tersebut.
"(Akhirnya) saya pasang speaker supaya Novi yang di sana berjenis kelamin laki-laki. Kalau tidak begitu, ini menimbulkan pertanyaan yang tidak perlu saya kira," kata Jonan lalu tertawa.
Selama mudik Lebaran lalu, sektor angkutan udara memang mengalami banyak rintangan. Namun, rintangan tersebut bukan persoalan kesiapan angkutan atau ketersediaan pesawat selama Lebaran, melainkan karena faktor alam, yaitu meletusnya Gunung Raung di Jawa Timur.
Akibatnya, Kementerian Perhubungan sering melakukan buka tutup operasionalisasi bandara lantaran gangguan debu vulkanik yang sangat membahayakan penerbangan. Beberapa bandara yang sempat ditutup antara lain Bandara Ngurah Rai di Denpasar, Bandara Juanda di Surabaya, dan Bandara Lombok.
Dampak dari penutupan bandara itu, ratusan penerbangan sempat delay dan dibatalkan. Bahkan, banyak penumpang yang akhirnya tak bisa ber-Lebaran dengan sanak keluarga di kampung halaman karena peristiwa tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.