Menguatnya indeks seiring dengan menghijaunya bursa global dan regional, di mana pada hari sebelumnya sebagian besar memerah seiring menyusul perhatian investor terhadap perekonomian Tiongkok.
Pukul 16.00, IHSG ditutup naik sebesar 6,36 poin atau 0,13 persen di posisi 4.721,12. Volume perdagangan mencapai 5,18 miliar lot saham senilai Rp 4,8 triliun. Sebanyak 154 saham diperdagangkan menguat, 109 saham melemah dan 91 saham stagnan.
Saham-saham yang menopang penguatan bursa adalah BBRI (Rp 9.500), BMRI (Rp 9.500), TLKM (Rp 2.855), SILO (Rp 16.225), dan SRIL (Rp 455). Sementara, saham-saham yang membebani indeks yaitu BBCA (Rp 12.850) dan BBNI (Rp 4.640).
Dari 10 indeks sektoral, enam di antaranya melemah dan sisanya menguat. Sektor-sektor yang melemah adalah pertambangan (-0,65 persen), industri dasar (-0,08 persen), konsumer (-0,49 persen), properti (-0,73 persen), keuangan (-0,09 persen) dan manufaktur (-0,04 persen).
Adapun, sektor saham yang menguat adalah agribisnis (0,98 persen), aneka industri (0,99 persen), infrastruktur (0,15 persen) dan perdagangan (1,43 persen).
Nilai tukar rupiah hari ini diperdagangkan menguat pada hari ini terhadap dollar AS. Mengacu kurs Bank Indonesia, nilai tukar rupiah berada di Rp 13.444 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.