"Kerjaan saya nyari ribut saja, catat, tetapi saya tidak pernah kalah," ujar Lino lalu tertawa, seusai menghadiri acara halalbihalal di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (31/7/2015).
Lino mengatakan, pembangunan Pelabuhan Kalibaru tahap I akan rampung dan dibuka pada September 2015. Menurut dia, rampungnya terminal yang dibangun di atas laut itu menunjukkan bukti bahwa dirinya mampu membangun infrastruktur tanpa uang negara sedikit pun. Pembiayaan pelabuhan tersebut menggunakan dana korporasi Pelindo II melalui berbagai skema.
Pelabuhan Kalibaru tahap pertama terdiri dari tiga terminal peti kemas yang memiliki daya tampung hingga 4,5 juta TEU (setara kontainer 7 meter) per tahun. Nantinya, kapasitas pelabuhan baru akan mencapai 20 kali lipat kapasitas Pelabuhan Tanjung Priok.
Proyek pembangunan pelabuhan itu menghabiskan dana investasi 2,47 miliar dollar AS atau Rp 22,66 triliun. Sementara itu, tahap kedua terdiri dari pembangunan empat terminal yang masing-masing bisa menampung peti kemas hingga 2 juta TEU, atau total 8 juta TEU.
Pelabuhan peti kemas di Kalibaru disebut-sebut akan menjadi pelabuhan terbesar se-Asia Tenggara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.