President & CEO Citilink Albert Burhan dalam keterangan resminya mengatakan, perolehan laba bersih itu lantaran program efisiensi ketat, inovasi layanan beserta perluasan jaringan kerjasama.
“Bisa dikatakan Citilink memberikan kontribusi cukup besar bagi pertumbuhan Garuda Indonesia Group sehingga semakin memperlihatkan Citilink sebagai anak perusahaan yang unggul,” kata Albert dalam keterangan resminya Jumat (31/7/2015).
Dari sisi pendapatan usaha Citilink berhasil meraup Rp 2,98 triliun, atau meningkat 28,1 persen dari periode yang sama pada 2014 yang mencapai Rp2,32 triliun. Sementara itu, aset Citilink juga meningkat dari Rp1,83 triliun pada semester I tahun 2014 menjadi Rp2,76 triliun atau meningkat 51,1 persen. Ekuitas perusahaan menjadi positif, yaitu sebesar Rp188,8 miliar dari sebelumnya yang mengalami defisiensi modal.
Albert menambahkan, jumlah pesawat yang dioperasikan Citilink bertambah 40 persen dari 25 pesawat menjadi 35 pesawat Airbus tipe A320, sehingga menjadi pendorong pertumbuhan pendapatan usaha di tahun-tahun mendatang.
Dari sisi biaya operasional, Citilink berhasil melakukan pengetatan biaya sehingga biaya operasional hanya naik 13,7 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.