Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Go-Jek Ikut "Curhat" bareng Presiden

Kompas.com - 04/08/2015, 10:24 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pendiri Go-Jek, Nadiem Makariem, hadir di antara puluhan pelaku industri kreatif dalam acara dialog bersama Presiden Joko Widodo di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Selasa (4/8/2015). Kesempatan berbincang bersama orang nomor satu RI kali ini tak disia-siakan pria lulusan Harvard yang banting haluan memasuki bisnis ojek itu untuk menumpahkan ide-idenya kepada Jokowi.

"Saya dari dunia ojek, pagi, siang, dan malam dunianya ojek. Ojek berbasis Android dan juga mengembangkan jiwa sosial untuk meningkatkan pendapatan mereka," ujar Nadiem memperkenalkan bisnisnya kepada Jokowi.

Nadiem menjadi orang kedua yang mendapat kesempatan berbicara. Dia mewakili para pengembang bisnis online di seluruh Indonesia. Berbicara dengan tokoh penting negeri ini, Nadiem terlihat santai dengan hanya mengenakan kaus hitam bertuliskan "Go-Jek" di bagian punggung.

Tak ayal, gaya santai Nadiem pun mendapat celetukan dari pembawa acara ini, Farhan. "Hanya bos Go-Jek yang diperkenankan pakai kaus di sini," canda Farhan yang disambut tawa para pelaku industri kreatif yang hadir.

Nadiem dan Jokowi pun hanya terlihat terkekeh. Meski dialog digelar santai dengan tanya jawab bersama Presiden, pemaparan yang disampaikan Nadiem cukup lengkap.

Di dalam pemaparannya, Nadiem menyinggung soal perlunya pemerintah memberikan insentif kepada anak muda untuk bisa mengembangkan bidang teknologi informasi (TI). Menurut dia, para pengembang perangkat lunak adalah masa depan Indonesia yang membangun gedung masa depan negeri ini secara virtual.

"Kalau saya bisa buat regulasi, saya beri insentif software development. Sekarang gaji developer di atas MT perusahaan multinasional. Dengan begitu, masa depan Indonesia akan selalu terjamin," kata Nadiem bersemangat.

Selain itu, dia mengungkapkan, komunitas online sebenarnya memiliki idealisme yang tinggi. Mereka tak hanya mengejar laba, tetapi juga mencari manfaat bagi banyak orang. Namun, dengan pemikiran para pelaku komunitas online yang mandiri, Nadiem berharap pemerintah tetap bisa menjadi mitra dan tak hanya pengawas.

Tiba-tiba, Nadiem pun menyentil soal kebiasaan pemerintah dalam membuat regulasi. "Semakin banyak regulasi, semakin mempersempit ruang kami," kata Nadiem.

Para pelaku industri kreatif, mulai dari musisi, sutradara, animator, developer TI, arsitek, komunitas radio, hingga pebisnis kuliner ikut dalam dialog bersama Presiden Joko Widodo di ICE. Mereka yang hadir antara lain Yovie Widianto, Raisa, Dewi Lestari, Aida Nurmala, dan Nia Dinata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com