Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan DPR Harap "Reshuffle" Bangkitkan Ekonomi yang Terpuruk

Kompas.com - 13/08/2015, 10:26 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menilai, perombakan kabinet yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo ditujukan pada perbaikan kinerja di bidang ekonomi. Agus berharap langkah reshuffle dapat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepan.

"Mudah-mudahan kebijakannya bisa mengatasi kondisi ekonomi Indonesia yang sedang terpuruk. Apalagi rupiah jatuh dan kita sampai saat ini tidak mampu recovery," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/8/2015).

Agus meyakini, reshuffle yang dilakukan Jokowi sudah melalui berbagai pertimbangan yang matang. Ia menilai, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli banyak berkecimpung dalam bidang ekonomi sehingga diharapkan kebijakan yang dikeluarkannya bisa mengatasi kondisi ekonomi yang terpuruk.

Darmin Nasution sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, juga diyakininya bisa bekerja dengan baik karena yang bersangkutan telah menggeluti bidang ekonomi sejak lama. (baca: Menteri Bidang Ekonomi Diminta Pulihkan Daya Beli dan Dorong Sektor Riil)

"Reshuffle merupakan kewenangan Pak Jokowi sehingga apa yang diberikan tentu diyakini bisa memperbaiki perekonomian," ucapnya.

Agus meminta agar par menteri yang baru dilantik tidak diganggu. DPR, kata dia, akan melihat kinerja mereka selama beberapa bulan kedepan. Jika ada kebijakan dan cara kerja yang salah, baru DPR akan mengoreksi. (baca: Fadli Zon Nilai Jokowi Salah Copot Menteri)

"Jadi biar lah menteri-menteri ini bekerja dulu," ucap Politisi Partai Demokrat ini.

Presiden Jokowi sudah melantik enam menteri dan pejabat setingkat menteri dalam Kabinet Kerja, Rabu (12/8/2015). Kementerian yang dirombak mayoritas membidangi ekonomi. Ekonom Rizal Ramli dilantik sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman. Rizal menggantikan posisi Indroyono Soesilo.

Selanjutnya, Thomas Trikasih Lembong dilantik sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Rachmat Gobel. Sementara Sofjan Djalil, yang sebelumnya menjabat Menko Perekonomian, dilantik sebagai Kepala Bappenas menggantikan Andrinof Chaniago.

Adapun mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dilantik sebagai Menko Perekonomian. Di bidang lain, Luhut Binsar Pandjaitan dilantik sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijanto.

Luhut akan merangkap jabatan sebagai Kepala Staf Kepresidenan, yang ia jabat sebelumnya. Kemudian, Pramono Anung, politisi PDI-P, dilantik menjadi Sekretaris Kabinet. Pramono menggantikan posisi Andi Widjajanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com