Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Rupiah Masih Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malaysia dan Dollar Australia

Kompas.com - 13/08/2015, 16:47 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menegaskan, nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar AS yang berada di atas Rp 13.700 per dollar AS masih lebih baik jika disandingkan dengan ringgit Malaysia dan dollar Australia.

Sampai 12 Agustus 2015, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah 10,16 persen (year to date/YTD). Pelemahan ini, kata Agus, lebih dalam jika dibandingkan dengan won Korea yang melemah 8,35 persen YTD, bath Thailand yang melemah 6,62 persen YTD, serta yen Jepang yang melemah hanya 3,96 persen YTD.

“Meski demikian, pelemahan rupiah masih lebih baik jika dibandingkan dengan ringgit Malaysia yang melemah 13,16 persen YTD, lira Turki yang melemah 16,23 persen YTD, real Brazil yang melemah 29,4 persen YTD, dan dollar Australia yang melemah 10,6 persen YTD,” ungkap Agus usai rapat Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK), pada Kamis (13/8/2015).

Agus menuturkan, dalam beberapa hari terakhir depresiasi rupiah terhadap dollar AS meningkat tajam, terutama dipicu devaluasi yuan China. Hal demikian terjadi di tengah menguatnya indikasi kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat.

Bank Sentral China mendevaluasi mata uang yuan sebesar 1,86 persen terhadap dollar AS pada 11 Agustus 2015, diikuti dengan devaluasi kedua sebesar 1,62 pada 12 Agustus 2015. Asal tahu saja, pagi ini Bank Sentral China kembali melakukan devaluasi yuan sebesar 1,11 persen terhadap dollar AS. “(Devaluasi yuan) Dikarenakan kondisi di China terjadi pelemahan kinerja ekspor, capital outflow, dan cadangan devisa di China juga mengalami penurunan,” imbuh Agus.

Agus mengatakan, kebijakan pemerintah China tersebut berdampak negatif terhadap pergerakan mayoritas mata uang negara-negara di dunia, tak terkecuali rupiah. Sementara itu, data terkini khususnya data tenaga kerja Amerika Serikat mengindikasikan perkembangan positif.

“Sehingga semakin meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga bank sentra AS dalam waktu yang lebih cepat,” tutur Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com