Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi Dituding Akan Jual 15 Pulau ke Investor Asing

Kompas.com - 19/08/2015, 07:17 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dituding akan menjual pulau di Indonesia Timur kepada investor asing. Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengatakan, Ditjen Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan punya program untuk memfasilitasi 15 pulau di Indonesia bagian timur. Menurut Kiara, pemberian fasilitas tersebut berarti membiarkan pulau itu dikelola dan dikuasai asing.

"Ada 15 pulau yang pembangunannya difasilitasi. Ke-15 pulau ini mau dijual ke investor asing tahun 2015," ujar Sekjen Kiara, Abdul Halim, di Jakarta, Selasa (18/8/2015).

Abdul mengatakan, proses penjualan pulau sudah terjadi di wilayah NTB, yang mengakibatkan penduduknya harus pergi dari rumahnya karena investor asing sudah membeli sebagian tanah untuk dijadikan hotel bagi turis yang akan datang di wilayah tersebut.

"Terjadi di NTB, 115 keluarga terpaksa diusir karena pulau mereka akan dimasuki investor asal Singapura, PT Blue Ocean Resort," kata Abdul.

Abdul pun menyayangkan sikap Menteri Susi yang tidak memperhatikan hal tersebut karena program fasilitas terhadap pulau tersebut terus berjalan tanpa memperhatikan pelaksanaannya.

"Bu Susi tidak memperhatikan pendahulunya, tetap mencantumkan 15 pulau dengan menyebut programnya memfasilitasi pembangunannya," kata Abdul.

Update
Baca tanggapan Menteri Susi: KKP: Kami Tidak Punya "Planning" Jual 15 Pulau ke Asing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com