Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kado Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang Gagal Terwujud

Kompas.com - 19/08/2015, 07:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Niat pemerintah untuk memulai beberapa proyek saat perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-70 kandas.

Pertama, rencana pemasangan tiang pancang (groundbreaking) proyek kereta api ringan atau light rail transit (LRT) hingga kini masih buntu.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, hingga kini beberapa daerah yang terlewati LRT belum sepakat mengenai jalur kereta itu. "Jalur ini harus diputuskan oleh pusat dan DKI Jakarta, karena Jawa Barat pada dasarnya mendukung, ini lagi difinalisasi mana jalur yang nantinya akan diatur oleh DKI Jakarta dan mana oleh BUMN," kata Rini, Selasa (18/8/2015).

baca juga: Menteri BUMN: LRT Mulai Dikerjakan Agustus 2015

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menambahkan, selain soal jalur, masalah lain yang masih menghambat realisasi proyek LRT saat ini adalah soal investor pelaksana proyek. Menurutnya, pemerintah sebenarnya sudah memiliki solusi atas beberapa masalah penghambat proyek LRT.

"Beri waktu dua hari lagi untuk menyelesaikan itu, paling tidak minggu depan kami bisa punya keputusan bulat tentang LRT," ujar Darmin.

Kedua, rencana pemerintah untuk mengaliri listrik di 47 wilayah di Indonesia juga gagal. Sedianya proyek ini menjadi kado pemerintah di ulang tahun kemerdekaan RI.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan, hingga 17 Agustus 2015 baru sekitar 75 persendari target 47 wilayah sudah dialiri listrik. Daerah perbatasan yang akan dialiri listrik ialah Pulau Weh, Simelue, Pulau Banyak di Aceh Singkil, dan Pulau Tanahmasa di Nias Selatan.

Menurut Sudirman, salah satu kendala yang dihadapi pemerintah adalah musim kemarau yang membuat debit air sungai di beberapa wilayah kering. Alhasil, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kalimantan belum bisa diopresikan. Buntutnya, listrik belum bisa didistribusikan ke berbagai wilayah yang sudah direncanakan.

Tetapi, Sudirman optimis, ke-47 wilayah itu akan dialiri listrik pada tahun ini juga. "Sebulan atau dua bulan ini selesai," katanya. (Agus Triyono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

Spend Smart
Memahami Pajak Investasi Emas

Memahami Pajak Investasi Emas

Whats New
Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Whats New
Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com