Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didera Aksi Jual, IHSG Kembali Ditutup Melemah 0,58 Persen

Kompas.com - 19/08/2015, 16:38 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Investor masih terus melakukan aksi jual portofolio mereka. Hal ini membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus didera pelemahan, termasuk juga pada hari ini, Rabu (19/8/2015).

Sentimen dari eksternal terus membayang laju IHSG pada hari ini. Meskipun sempat menyapa zona hijau, namun aksi jual membuat indeks tak mampu mempertahankan posisinya.

Hingga penutupan pasar, IHSG ditutup melemah sebesar 0,58 persen atau 26,23 poin di posisi 4.484,24. Sebanyak 108 saham diperdagangkan menguat, 167 saham melemah dan 75 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 4,15 miliar lot saham senilai Rp 3,4 triliun.

Saham-saham yang membebani indeks pada sore hari ini adalah BBCA (Rp 12.700), BMRI (Rp 8.700), dan SSMS (Rp 1.855). Sementara itu saham-saham yang menahan pelemahan adalah TLKM (Rp 2.880), BBRI (Rp 9.900), ASII (Rp 6.175) dan BBNI (Rp 4.420).

Dari 10 indeks sektoral saham, hanya satu indeks yang menguat yakni aneka industri (0,01 persen), dan selebihnya melemah. Indeks-indeks sektoral saham yang melemah tersebut adalah agribisnis (-0,66 persen), pertambangan (-0,55 persen), industri dasar (-0,58 persen), konsumer (-1,01 persen), properti (-0,08 persen), infrastruktur (-0,28 persen), keuangan (-0,65 persen), perdagangan (-0,83 persen), dan manufaktur (0,67 persen).

Bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak beragam pada sore hari ini, seiring dengan langkah investor yang menunggu hasil pertemuan terakhir bank sentral AS, Federal Reserve.

Bursa Seoul ditutup turun sebesar 0,86 persen atau 16,88 poin menjadi 1.939,38, sedangkan bursa Sydney berakhir menguat 1,45 persen atau 77,05 poin di posisi 5.380,20.

Adapun bursa Tokyo melemah 1,61 persen atau 331,84 poin di level 20.222,63, menyusul berita bahwa ekspor Jepang melemah seiring dengan perlambatan ekonomi China.

Adapun bursa Shanghai berakhir naik 1,23 persen atau 45,95 poin di posisi 3.794,11, sedangkan bursa Hong Kong kehilangan 1,31 persen atau 307,12 poin dan berakhir di 23.167,85 atau terendah sejak Desember tahun lalu.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan melemah 0,31 persen di posisi Rp 13.842 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com