Dalam penjelasan yang disampaikan di laman resminya, Bank Sentral Rakyat China (PBoC) memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (0,25 persen) menjadi 4,6 persen. Sementara itu, rasio cadangan wajib diturunkan sebesar 0,5 persen guna menutup gap dana yang ada di perbankan negara itu.
Kebijakan tersebut efektif terhitung mulai besok, Rabu (26/8/2015). Sejauh ini PBoC telah memangkas suku bunga acuannya sebanyak 5 kali terhitung sejak November lantaran otoritas moneter China berupaya untuk mengurangi tajamnya pelemahan ekonomi.
Memangkas rasio cadangan wajib juga menjadi salah satu simulus lantaran hal itu memungkinkan perbankan China bisa menggenjot kreditnya guna menggerakkan perekonomian.
Anjloknya bursa saham China serta naiknya kekhawatiran investor asing terhadap proyeksi pertumbuhan negara Tirai Bambu itu telah memicu kepanikan bursa global.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.