Awal Sesi, IHSG Turun di Bawah Level 4.200

Hingga sekitar pukul 09.25 WIB, IHSG melemah 41,35 poin (0,98 persen) ke posisi 4.187,15. Tercatat 144 saham bergerak turun dan hanya 48 saham yang naik. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 794,47 miliar dengan volume 821,74 juta lot saham.

Hari ini IHSG diperkirakan kembali bergerak variatif di tengah variatifnya bursa saham secara global. Investor ritel didorong selalu cermat dengan situasi global, termasuk yang dapat berimbas pada kenaikan sesaat atas indeks saham di Bursa Efek Indonesia.

Bursa di tingkat global masih variatif. Di bursa saham AS, indeks Dow Jones Selasa waktu setempat ditutup di level 15.666, turun sekitar 1,29 persen. Namun indeks EIDO yang menunjukkan ETF Indonesia ditutup naik sekitar 0,28 persen di level 17.72. Bursa Asia pagi ini terpantau variatif.

Pada perdagangan hari ini, merujuk pada riset NH Korindo Securities Indonesia, IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4.179-4.205 dan resisten 4.255-4.305. Shooting star di atas area lower Bollinger Band (LBB ). MACD bergerak turun dengan histogram negatif yang lebih pendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba berbalik naik tipis.

Laju IHSG berada di atas area target support 4.110-4.146 dan mampu melampaui area target resisten 4.188-4.245. Laju IHSG yang menguat memberikan harapan baru akan adanya penguatan lanjutan.

Diharapkan laju IHSG masih dapat menguat kembali untuk menutup sempurna utang gap 4.241-4.335 lalu dilanjutkan utang-utang gap atas lainnya. Meski demikian, investor diimbau tetap waspada jika kenaikan yang terjadi hanya semu karena belum diikuti penguatan dari sisi fundamentalnya. Tetap cermati sentimen yang akan muncul.