Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM: Sesuai Arahan Presiden, 35.000 Megawatt Tetap Disiapkan

Kompas.com - 27/08/2015, 17:32 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, pada siang hari ini dirinya memberikan laporan kepada Presiden RI Joko Widodo tentang perkembangan proyek kelistrikan 35.000 megawatt (MW).

“Soal 35.000 MW, arahan Presiden adalah tetap disiapkan segala sesuatunya,” kata Sudirman ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (27/8/2015).

Sudirman menuturkan, target 35.000 MW merupakan tambahan yang dibutuhkan hingga lima tahun mendatang. Hingga akhir 2014, kapasitas terpasang pembangkit listrik nasional mencapai 53.585 MW.

“Jelas sekali itu adalah target itu adalah kebutuhan. Jadi yang mesti dicari cara adalah bagaimana mencapai target itu,” kata Sudirman.

Sebagaimana diketahui, proyek kelistrikan 35.000 MW ini diragukan banyak pihak bakal terealisasi.

Bahkan beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan target pemerintah membangun pembangkit listrik 35.000 MW terlalu sulit dicapai. Bahkan, dia menilai bahwa proyek yang dicanangkan Jokowi hinga 2019 itu tak masuk akal.

“Saya akan minta Menteri ESDM dan DEN (Dewan Energi Nasional) untuk lakukan evaluasi ulang mana yang betul-betul masuk akal. Jangan kasih target terlalu tinggi tapi capainya susah, supaya kita realistis,” kata Rizal, Kamis (13/8/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com