Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTDG Pesanggaran Beroperasi, Biaya BBM Bisa Dihemat Rp 4 Miliar per Hari

Kompas.com - 28/08/2015, 13:40 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Gas (PLTDG) 200 MW Pesanggaran, Denpasar resmi beroperasi Jumat (28/8/2015). PLTDG  ini untuk menjaga pasokan daya listrik di Sistem Kelistrikan Bali.

"Ini menjamin ketersediaan pasokan listrik di Bali. Ketersediaan listrik dengan pembangkit gas ini sesuai program Pemerintah Provinsi Bali yaitu Clean dan Green. Kalau kita terus dengan minyak bumi, emisinya tidak ramah lingkungan, bising, produksinya tidak optimal. Semoga hal ini tidak hanya di Denpasar saja tapi juga wilayah lain di Bali," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat memberikan sambutan, Denpasar, Bali, Jumat (28/8/2015).

Peremajaan PLTD Gas 200 MW Pesanggaran terdiri dari 4 blok yang masing-masing blok terdiri dari 3 unit mesin, didesain menggunakan tiga jenis bahan bakar yaitu HSD, MFO, dan Gas.

PLTDG ini memulai awal operasi tanggal 4 April 2015 di blok 1 dan operasi penuh semua blok pada tanggal 5 Juli 2015. Beroperasinya PLTDG 200 MW Pesanggaran ini di dapat menghemat pemakaian BBM sebesar Rp 4 miliar per harinya. "Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam mengurangi subsidi BBM," kata Direktur Keuangan PT Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani.

PLTDG Pesanggaran akan menerima pasokan gas dari Blok Sengkang, Sulawesi Selatan, yang diaslurkan melalui terminal LNG di Benoa melalui fasilitas Floating Storage dan Floating Regasification.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com