Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Jeblok, Indosat Rugi Kurs Hampir Rp 1 Triliun

Kompas.com - 29/08/2015, 17:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indosat Tbk mengaku mengalami rugi kurs besar selama semester I-2015. Karena itu, perusahaan berencana melakukan restrukturisasi utang. 

Division Head Investor Cummunications PT Indosat Tbk Andromeda H. Tristanto mengaku, selisih rugi kurs besar terjadi ketika rupiah melemah dari posisi Rp 13.000 per dollar AS ke 14.000-an. 

Akibatnya, perusahaan mencatat rugi selisih kurs Rp 996,5 miliar. "Kami rugi kurs hampir Rp 1 triliun," kata Andromeda, Jumat (28/8/2014). 

Untuk memitigasi pelemahan rupiah lebih lanjut, emiten halo-halo ini akan melakukan beberapa strategi. 

Pertama, memperbesar lindung nilai utang dollar. Target minimum utang dollar yang di-hedging 35 persen, dan kini perusahaan sudah melakukan lindung nilai atas 50 persen utang berdenominasi dollarnya. 

Kedua, mengurangi porsi utang dalam mata uang dollar. Akhir 2014, posisi utang dollar Indosat 800 juta dollar AS, di antaranya obligasi senilai 650 dollar AS yang akan jatuh tempo tahun 2020. 

Setelah restrukturisasi, porsi utang dollar Indosat 676 juta dollar AS (39 persen), sedangkan utang rupiah Rp 14,34 triliun (61 persen). (Agustinus Beo Da Costa)

baca juga: Rupiah Mata Uang Berkinerja Terburuk Nomor 2 di Asia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com