"Dalam hal ini pelaku usaha akan kita libatkan, dan Pak Presiden sudah beberapa kali mendengarkan keluhan pelaku usaha," kata Staf Ahli Menteri Keuangan Arif Budimanta saat diskusi bertajuk Paket Mujarab Anti Lesu di Jakarta, Sabtu (29/8/2015).
Dalam pembahasan ini, fokus paket kebijakan yang akan disusun mempertimbangkan tiga hal yakni moneter, fiskal dan sektor riil. Penyusunan ini akan dilakukan sedemikian rupa agar Indonesia terhindar dari siklus pelemahan yang terjadi dalam kurun waktu beberapa tahun sekali.
"Ekonomi yang kita harapkan ke depan, sektor riil dapat menggerakkan ekonomi, konsumsi, investasi dan membangun positivisme neraca perdagangan," ujarnya.
Lebih jauh, ia menambahkan, pemerintah dan pelaku usaha akan mengkaji proses perizinan usaha yang lebih baik. Sehingga, para pelaku usaha tidak akan merasa kesulitan dalam menanamkan modalnya di dalam negeri.
"Perizinan kebijakan yang satu atap. Masih banyak keluhan dan ini akan kita pastikan karena menyangkut koordinasi antar lembaga," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.