Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuwait Petroleum Corporation Tertarik Investasi Kilang Minyak di Indonesia

Kompas.com - 31/08/2015, 17:35 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menandatangani nota kesepahaman dengan Kuwait Petroleum Corporation (KPC) terkait perpanjangan kerja sama antara kedua belah pihak. Menurut Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto, KPC berminat untuk bekerja sama di sektor hulu dengan Pertamina.

"Kita ajak mereka untuk melakukan eksplorasi yangg lebih banyak lagi di Indonesia," kata Dwi di Kantor Wakil Presidewn Jakarta, Senin (31/8/2015).

Hari ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kedatangan CEO Kuwait Petroleum Company. Lebih jauh, Dwi menyampaikan bahwa KPC juga tertarik untuk berinvestasi di kilang minyak Pertamina. Selanjutnya, Pertamina akan menindaklanjuti minat KPC ini dengan melihat potensi sumur minyak yang bisa dikelola bersama.

Kendati demikian, menurut Dwi, kemungkinan Pertamina akan mendorong KPC untuk bekerja sama dalam menggarap blok baru. "Nanti akan kita lihat karena kita sudah punya desain rencana strategis pengembangan kilang baru yang akan kita arahkan ke yang baru," ucapnya.

Dwi juga menyampaikan bahwa KPC memiliki kemampuan finansial yang besar untuk ikut berinvestasi dalam sejumlah proyek. Di lain pihak, Pertamina memiliki banyak rencana untuk proyek kilang minyak di Indonesia. Di samping itu, menurut Dwi, KPC tertarik untuk bekerja sama dengan Pertamina terkait petrokimia di Indonesia.

"Kemudian mereka tertarik untuk di bidang tenaga kerja, SDM (sumber daya manusia). Kita diundang oleh KPC untuk mengirimkan tenaga-tewnaga ahli Indonesia ke unit bisnisnya KPC yang berada di Kuwait maupun di international. Itu merupakan opportunity, itu merupakan unit training centre, Pertamina menyiapkan orang untuk mengisi peluang," tutur Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com