Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Rapat Kereta Cepat, Rini Menunduk, Jonan Main Pingpong

Kompas.com - 03/09/2015, 10:46 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Seusai rapat koordinasi mengenai kereta cepat di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, dua menteri kabinet kerja, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melangkah ke mobil dinasnya masing-masing.

Melalui pintu belakang kantor Menko Perekonomian Darmin Nasution, Rini Soemarno terlihat cemberut. Namun, Jonan justru mengambil bet (pemukul pingpong), mengajak salah seorang karyawan yang berada di dekat pintu keluar bermain.

"Ayo main," ujar Jonan yang masih mengenakan seragam putih Kementerian Perhubungan dengan celana bahan biru ketat, Rabu (2/9/2015) malam.

Melihat tingkah laku teman sejawatnya, Rini pun mengaku kaget melihat kelakuan Jonan yang cuek bermain pingpong. "Lho hebat banget," ungkap Rini melihat kepiawaian Jonan bermain.

Rini yang mengenakan baju batik corak hitam dan celana bahan abu-abu, nampak terlihat lelah dan lebih banyak menunduk. Dengan memasang muka cemberut, Rini menunggu pintu yang dikunci dibuka oleh salah seorang ajudannya.

Ketika ditanya mengenai hasil rapat kereta cepat, Rini enggan banyak bicara. Rini lebih memilih wartawan bertanya kepada Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution. "Pak menko, tanya pak menko lagi wawancara," ungkap Rini.

Rini menegaskan, pihak pemerintah sudah memiliki satu suara mengenai kereta cepat yang memiliki tarif tiket Rp 200.000 dari Jakarta ke Bandung. "Satu suara kita, satu suara kita karena pak menko yang akan bicara," kata Rini.

Dari pantauan tribunnews.com, Jonan yang sibuk melakukan servis dan smes bermain pingpong bersama pegawai. Dengan muka riang gembira, Jonan asik mengayunkan bet pingpongnya.

Saat Rini keluar dari pintu belakang menuju mobil dinasnya, ternyata Jonan masih asik bermain pingpong. Mantan Direktur Utama PT KAI itu mengakhiri permainan pingpongnya saat selesai mendapatkan poin dari hasil smesnya.

Usai bermain pingpong, Jonan yang sudah ditinggal Rini agak lama, ikut keluar menuju mobil dinasnya. Ketika ditanya apakah Jonan lelah setelah rapat kereta cepat dan bermain pingpong, Jonan mengaku tidak kelelahan.

"Itu kan menurut kamu," ungkap Jonan sebelum memasuki mobil dinasnya.

Untuk diketahui ada dua negara yang memperebutkan proyek kereta cepat yang diprakarsai Menteri BUMN Rini Soemarno, yakni Jepang dan Tiongkok.

Rini sudah membentuk konsorsium bersama empat BUMN yakni Wijaya Karya, PTPN VIII, Jasa Marga, PT KAI, dan pihak Tiongkok.

Jepang menawarkan investasi Proyek High Speed Train Shinkansen E5 senilai Rp 87 triliun. Sedangkan Tiongkok CRH380A sekitar Rp 78 triliun. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Baca juga: Proyek Kereta Cepat, Jepang Unggul di Teknologi dan China di Sosial-Ekonomi

Kompas TV Tiongkok dan Jepang Bersaing Dapatkan Proyek Kereta Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com