JAKARTA, KOMPAS.com - Ada sejumlah investor yang ingin mencaplok PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati). Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN Pontas Tambunan mengatakan, Kementerian telah menerima proposal dari sejumlah pihak.
“Kami sedang memeriksanya,” kata Pontas, kepada Kontan, Kamis (3/9/2015).
Namun, ia belum dapat menjelaskan secara detail terkait nama-nama calon investor tersebut, serta kapan dan berapa persen mereka akan mencaplok saham Merpati Airlines.
Beredar kabar, Tomy Winata, bos Grup Artha Graha berminat ingin mengakuisisi Merpati Airlines. Ketika dikonfirmasi, Tomy menepis kabar tersebut. “Itu tidak benar,” ucapnya.
Informasi saja, Merpati Airlines telah dibekukan sejak Januari tahun 2014. Alasan pembekuan sementara sertifikat operator udara atau air operator certificate (AOC) antara lain karena faktor operasional, ketidakmampuan membayar gaji karyawan, dan persoalan utang maskapai kepada pihak asuransi. (Nina Dwiantika, Syamsul Ashar)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.