Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kaji Pelonggaran Ekspor untuk Perusahaan Tambang

Kompas.com - 03/09/2015, 18:32 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah belum mencapai kata sepakat untuk memberikan insentif berupa izin ekspor bagi pengusaha tambang yang membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian bijih mineral (smelter) dengan perkembangan di atas 30 persen.

"Kita masih akan duduk sama-sama para pengusaha pertambangan yang membangun smelter itu. Saya belum bisa menjawab iya atau tidak," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, ditemui sebelum rapat koordinasi di kantornya, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Namun demikian, Darmin membenarkan bahwa pemerintah tengah mengkaji pelonggaran ekspor untuk pengusaha tambang bauksit dan nikel yang membangun smelter dengan progress di atas 30 persen.

“Memang itu salah satu yang sedang kita kaji. Nanti kalau arahnya mengatakan lebih baik enggak, ya tidak. Kalau arahnya setuju, ayo,” ucap mantan Gubernur Bank Indonesia itu.

Dia bilang bahwa pelonggaran ekspor merupakan hasil identifikasi pemerintah di sektor pertambangan mineral. Namun, untuk memutuskan deregulasi di sektor ini pemerintah perlu berkomunikasi dengan semua pihak. “Ya salah satu caranya ya mengundang para pihak,” ucap Darmin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com