Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Yuan, Cadangan Devisa Tiongkok Anjlok 93,9 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 08/09/2015, 08:09 WIB
BEIJING, KOMPAS.com - Cadangan devisa Tiongkok pada akhir Agustus ini, anjlok 93,9 miliar dollar AS menjadi 3,56 triliun dollar AS. Penurunan itu karena Beijing menjual dollar AS untuk mendukung mata uangnya menyusul devaluasi yuan yang mengakibatkan gejolaknya pasar finansial Tiongkok dan global.

Meski demikian, cadangan mata uang asing Tiongkok ini masih tetap yang terbesar di dunia. Informasi saja, cadangan devisa Indonesia pada akhr Agustus ini "hanya" 105,34 miliar dollar AS. (baca: Cadangan Devisa Indonesia Per Akhir Agustus 105,34 Miliar Dollar AS)

Penurunan itu lebih besar dari ekspektasi, karena survei Bloomberg terhadap para ekonom memberikan perkiraan median cadangan 3,58 triliun dollar AS. "Agustus merupakan bulan keempat berturut-turut cadangan devisa Tiongkok jatuh," sebut kantor berita resmi Xinhua, mengutip bank sentral Tiongkok (PBoC).

Tiongkok menurunkan tingkat paritas tengah yuan terhadap dollar AS sebesar lima persen dalam seminggu pada bulan lalu. Langkah tersebut menambah gejolak di pasar global, karena investor khawatir hal tersebut sebagai sinyal pelemahan perekonomian Tiongkok.

Hal itu rupanya membuat otoritas Negeri Panda ini mengubah taktik dengan berusaha menstabilkan mata uangnya melalui intervensi.

"Jika bank sentral terus melakukan intervensi, cadangan devisa Tiongkok akan terus menyusut -- intervensi lebih berat, lebih dalam jatuhnya," Li Miaoxian, seorang analis di BoCom International Holdings yang berbasis di Beijing kepada Bloomberg.

Tiongkok pada Senin menurunkan angka pertumbuhan ekonomi tahun lalu menjadi 7,3 persen setelah kekhawatiran tentang melambatnya ekspansi menyebabkan gejolak pasar global, tetapi mengatakan bursa sahamnya sendiri stabil.

Angka pertumbuhan baru tetap terendah sejak 1990, ketika pertumbuhan anjlok menjadi 3,9 persen.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Mudah Transfer OVO ke GoPay dan Sebaliknya

Cara Mudah Transfer OVO ke GoPay dan Sebaliknya

Spend Smart
Mengenal Apa Itu Prinsip Pareto: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

Mengenal Apa Itu Prinsip Pareto: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

Earn Smart
Anggaran Kesehatan 2024 Jadi Rp 187,5 Triliun, Ini Daftar Alokasinya

Anggaran Kesehatan 2024 Jadi Rp 187,5 Triliun, Ini Daftar Alokasinya

Whats New
Simak Cara Beli E-Meterai untuk Berkas CPNS dan PPPK 2023

Simak Cara Beli E-Meterai untuk Berkas CPNS dan PPPK 2023

Whats New
Dukung UMKM, Grup Modalku Dapat Fasilitas Pendanaan Rp 414 Miliar

Dukung UMKM, Grup Modalku Dapat Fasilitas Pendanaan Rp 414 Miliar

Rilis
Asiamoney Award 2023, Bank Mandiri Dianugerahi 'Best Bank for Digital Solution in Indonesia'

Asiamoney Award 2023, Bank Mandiri Dianugerahi "Best Bank for Digital Solution in Indonesia"

Rilis
Ada Aturan Baru, PPK Kini Bisa Mutasi Pejabat yang Belum Menjabat Selama 2 Tahun

Ada Aturan Baru, PPK Kini Bisa Mutasi Pejabat yang Belum Menjabat Selama 2 Tahun

Rilis
ATM Link Diperbaharui, Bakal Tersedia 335 Fitur Baru dari Bank Himbara

ATM Link Diperbaharui, Bakal Tersedia 335 Fitur Baru dari Bank Himbara

Whats New
Resmikan 12 Mal Pelayanan Publik, Menteri PANRB: Jangan Sekadar Seremoni, tapi Fungsinya Tak Tercapai

Resmikan 12 Mal Pelayanan Publik, Menteri PANRB: Jangan Sekadar Seremoni, tapi Fungsinya Tak Tercapai

Whats New
Bos BTN Targetkan Akuisisi Bank Syariah Rampung Tahun Ini

Bos BTN Targetkan Akuisisi Bank Syariah Rampung Tahun Ini

Whats New
Kementerian Keuangan Buka 213 Lowongan Kerja PPPK, Disabilitas Bisa Daftar

Kementerian Keuangan Buka 213 Lowongan Kerja PPPK, Disabilitas Bisa Daftar

Work Smart
Reformasi Birokrasi Tercapai, Tukin PNS Bisa Naik 30 Persen

Reformasi Birokrasi Tercapai, Tukin PNS Bisa Naik 30 Persen

Whats New
Cara Mengatasi Lupa Password Akun SSCASN 2023

Cara Mengatasi Lupa Password Akun SSCASN 2023

Whats New
Kimia Farma Apotek Buka Lowongan Kerja hingga 2 Oktober 2023, Simak Kualifikasinya

Kimia Farma Apotek Buka Lowongan Kerja hingga 2 Oktober 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Diresmikan Jokowi, Transaksi Perdana Bursa Karbon Tercatat Rp 29,2 Miliar

Diresmikan Jokowi, Transaksi Perdana Bursa Karbon Tercatat Rp 29,2 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com