Pada kesempatan itu, Bambang menyampaikan bahwa tahun 2015 menjadi tahun yang berat untuk perekonomian banyak negara, termasuk Indonesia.
"Intinya, dari pembicaraan di G-20, tahun 2015 memang tahun yang berat, istilahnya tidak memberikan prospek yang cerah pada siapa pun," kata Bambang.
Oleh karena itu, Bambang memberikan sejumlah masukan agar Presiden Jokowi dapat menjaga perekonomian nasional sampai akhir tahun. Ia memperkirakan, pada 2016 mendatang iklim ekonomi akan membaik dari pada saat ini.
"Tahun depan mungkin prospeknya akan lebih baik, karena lebih ada kepastian mengenai Amerika, China mungkin devaluasinya sudah tertata," ujarnya.
Ia melanjutkan, paket kebijakan ekonomi juga sempat disinggung dalam pertemuannya dengan Presiden. Pesan Jokowi, paket kebijakan tersebut harus mampu menjaga daya beli masyarakat, menderegulasi kebijakan, dan menjaga iklim investasi.
"Jadi, kepastian lebih ada di 2016 dibanding 2015 menjelang akhir tahun ini," ujar Bambang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.