Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Transmigrasi Solusi Perekonomian Nasional

Kompas.com - 08/09/2015, 20:24 WIB

KOMPAS.com - Gerakan transmigrasi diharapkan bisa menumbuhkan perekonomian di level nasional. Pasalnya, gerakan transmigrasi dinilai bisa menyerap tenaga kerja dan menumbuhkan wirausahawan-wirausahawan baru di kawasan transmigrasi. Demikian disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar dalam pidato sambutannya pada pembukaan Transmigrasi Expo 2015 di halaman kantor transmigrasi, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2015).

Menurut Menteri Marwan menjadi transmigran dinilai lebih terhormat daripada sekadar menjadi TKI yang sampai saat ini masih dirundung banyak masalah. “TKI baik yang legal maupun yang ilegal nasibnya semakin hari semakin tidak membahagiakan. Oleh karena itu saya serukan sekali lagi bahwa transmigrasi adalah salah  satu solusi untuk memberikan jalan keluar bagi pengangguran di Indonesia yang kita cintai,” katanya.

Menteri Marwan menambahkan berkembangnya kawasan transmigrasi tentu akan semakin banyak menumbuhkan para wirausahwan-wirausahawan baru yang bisa membantu  meningkatkan perekonomian nasional. “Tentu pemerintah akan men-support dengan memberikan dukungan penuh kepada para wirausahawan di kawasan transmigrasi yang menjadi bagian terpenting yang harus kita sosialisasikan. Sekali lagi, gerakan transmigrasi menjadi bagian untuh untuk menggerakkan wirausahawan dan para interpreuner secara profesional,” tandasnya.

Adanya transmigrasi, menurut Menteri Marawan, sedikit banyak bisa membantu menggerakkan ekonomi Indonesia di level daerah, regional, maupun nasional. “Kita tahu bersama banyak transmigran kita dengan kisah yang sukses telah membantu perekonomian kita dan tentu pula membantu perekonomian kita secara langsung dan tidak langsung juga membantu perekonomian kita secara nasional. Ini patut kita apresiasi, bahwa transmigrasi bisa mendorong ekonomi kita di level nasional,” imbuh Menteri Marwan.

Di sisi lain, gerakan transmigrasi tak hanya sekedar menyerap tenaga kerja. Gerakan transmigrasi, menurut Menteri Marwan juga bisa meningkatkan semangat dan membangun
solidaritas kita sesama anak bangsa. “Tentu gerakan transmigrasi ini bisa menumbuhkan kohesifitas sosial kita melalui transmigran , melalui anak-anak transmigran kita, dan melalui gerakan transmigran secara nasional, bahwa transmigrasi ini adalah solusi nasional bagi perkembangan ekonomi nasional kita,” imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Menteri Marwan berharap ke depannya bisa menyelenggarakan Transmigrasi Expo yang lebih semarak lagi dan bisa diselenggarakan di kawasan transmigrasi. “Mudah-mudahan expo yang akan datang jauh lebih semarak lagi, dan kita bisa menyelenggarakan Transmigrasi Expo di daerah yang membutuhkan perhatian kita semua,” demikian Menteri Marwan Jafar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com