Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Rizal Ramli Bikin Pengusaha Cemas

Kompas.com - 12/09/2015, 14:47 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia cemas dengan aksi Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli yang menyebabkan kegaduhan di dalam pemerintahan. Salah satu yang hal yang disorot pengusaha adalah soal program pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt. (Baca: Rizal Ramli: Investor Tidak Suka Ditawari Mimpi dalam Proyek 35.000 MW)

"Itu hal yang buruk sekali buat investor. Sekarang, misalnya, Pak Rizal bilang (hanya) 16.000 megawatt, sementara Pak Jokowi, Presidennya langsung, Pak JK, Menteri ESDM bilang 35.000 megawatt. Pertanyaannya kalau saya jadi investor, ini sebenarnya Indonesia butuh berapa? Kalau saya betul masuk investasi, betul enggak akan dibeli sama PLN nanti? Itu kan sign yang buruk," ujar Wakil Ketua Kadin Suryani SF Motik dalam acara diskusi di Jakarta, Sabtu (12/9/2015).

Menurut dia, target pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt merupakan target yang baik. Soal akan tercapai atau tidak, itu nomor dua. Menurut dia, penyusunan target memang harus tinggi sehingga kinerja bisa terpacu.

"Kalau ada kekhawatiran oknum di pemerintahan yang bermain, kan ada aturannya, kan bisa dikontrol. Kenapa harus ribut? Kalau mau ribut, ya di dalam kabinet, jangan di luar," kata dia.

Seharusnya, kata dia, kegaduhan di pemerintahan tak perlu terjadi karena hal ini dilakukan oleh mereka yang merupakan pengambil kebijakan. "Kalau pemimpinnya saja ribut, gimana rakyatnya. Jangan marah kalau rakyatnya berantem terus," ucap dia.

Baca juga: "Kepret" Pelindo II, Rizal Ramli Hancurkan Beton di Tanjung Priok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com