Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 6 Negara Penghasil Daging Sapi Terbesar di Dunia

Kompas.com - 13/09/2015, 22:45 WIB
KOMPAS.com - Harga daging sapi di pasar-pasar tradisional sejak puasa hingga saat ini masih terhitung tinggi. Padahal pemerintah telah menerbitkan izin impor sapi sebanyak 50 ribu ekor sapi. Dan Perum Bulog sudah menyatakan telah siap mendatangkan 8.000 ekor sapi dari Australia  pada awal September ini. Sebetulnya, negara manakah yang menjadi produsen sapi dan pengekspor sapi terbesar  di Dunia? Kami mencoba merisetnya untuk Anda. Inilah hasilnya.

1. Amerika Serikat
Jumlah Penduduk     :     321.034.355 jiwa
Luas Negara             :     9.826.675 km2
Jumlah produksi daging sapi     :     11.230.000 ton
Jumlah ekspor daging sapi        :     1.141.000 ton
Populasi Sapi potong     :     87.730.000 ekor

Sapi terkenal dari Amerika Serikat adalah jenis sapi brahman. Tandanya punuk besar, kulit longgar dengan banyak lipatan di leher dan perut. Warna bulunya putih abu-abu dan merah. Sapi brahman ini keturunan bos indicus yang berhasil dijinakan di India dan mulai diekspor ke Amerika sejak tahun 1849

2. Brasil
Jumlah Penduduk     :     204.451.000 jiwa
Luas Negara             :     8.515.767 km2
Jumlah produksi daging sapi     :     9.920.000 ton
Jumlah ekspor daging sapi     :     2.030.000 ton
Populasi Sapi potong     :     207.960.000 ekor

Populasi sapi di Brasil hampir mencapai 200 juta ekor, sehingga kontribusinya terhadap konsumsi dunia mencapai 20 persen.  Sayangnya pada Desember 2014 lalu, sejumlah negara menghentikan impor daging sapi dari Brasil ini, karena kasus penyakit sapi gila.
 
3. China
Jumlah Penduduk     :     1.353.821.000 jiwa
Luas Negara             :     9.640.821 km2
Jumlah produksi daging sapi     :     5.760.000 ton
Jumlah impor daging sapi          :     550.000 ton
Populasi Sapi     :     104.188.000 ekor
 
China mengonsumsi 5,9 juta ton daging sapi per tahun. Kebutuhan tersebut dipenuhi oleh pasokan dalam negerinya sebesar 80 persen. Sisanya diimpor dari luar. Kemampuan China untuk memenuhi kebutuhan daging sapi produksi lokal terus terhambat, karena struktur industri sapi dalam negeri yang terframentasi.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com