Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wujudkan Tol Laut, Kemenhub Bangun 188 Kapal Senilai Rp 11,8 Triliun

Kompas.com - 16/09/2015, 10:33 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan akan membangun 188 kapal sebagai dukungan untuk mewujudkan tol laut dalam program Poros Maritim.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby R Mamahit dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/9/2015) mengatakan pembangunan kapal tersebut dilakukan dengan pendanaan multiyears dari 2015 hingga 2017.

"Pembangunan kapal ini yang terbanyak yang pernah kita lakukan dan diharapkan 2017 sudah selesai," katanya.

Bobby menyebutkan kebutuhan investasi untuk 118 kapal tersebut, yakni Rp 11,8 triliun, yang terbagi Rp 3,3 triliun untuk 2015, Rp 4,4 triliun tahun 2016, dan Rp 4,1 triliun tahun 2017.

Dia merinci pembangunan kapal tersebut, di antaranya untuk kesatuan penjagaan laut dan pantai, yang terdiri dari kapal patroli kelas 1 tipe FPV sebanyak 25 unit, kapal patroli kelas 1 tipe MDPS (lima unit), kapal patroli kelas II (dua unit), kapal patroli kelas II (dua unit), kapal patroli kelas III (Aliminium sebanyak enam unit), kapal patroli kelas IV (10 unit), kapal patroli kelas V (25 unit).

Sementara itu, untuk lalu lintas angkutan laut, di antaranya tipe 500 DWT (dua unit), tipe 200 DWT (dua unit), tipe 2.000 GT (25 unit), tipe 1.200 GT (20 unit), tipe 750 DWT (11 unit), semikontainer 100 TEUs (15 unit), kapal rede (20 unit), kapal ternak (lima unit).

Untuk kenavigasian, meliputi kapal induk perambuan (10 unit dan kapal pengamat perambuan (lima unit).

Bobby mengatakan, proses pengadaan kapal tersebut akan dilakukan secara lelang pertengahan Oktober ini ditargetkan penyelesaian kontraknya.

Dia mengatakan pihaknya juga telah menyerahkan surat edaran Nomor UM.001/17/2/DK-15 Tentang Kriteria galangan Kapal untuk Pembangunan Kapal Negara.

Terdapat 10 kriteria dalam surat edaran tersebut, di antaranya dokumen legalitas dan organisasi, tenaga kerja galangan, fasilitas galangan, teknologi dan peralatan, rekam jejak, luasan area dock yard, kekuatan modal dan pembiayaan, pekerja galangan dan subkontraktor, keselamatan keamanan dan lingkungan serta manajemen operasional dan proyek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com