Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pelajar Menabung, Bank Mandiri Luncurkan "Simple"

Kompas.com - 17/09/2015, 10:11 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri bersama Bank Syariah Mandiri (BSM) meluncurkan layanan Simpel bagi para pelajar. Simple merupakan singkatan dari Simpanan Pelajar yang dikenalkan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.

Menurut Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A. Ariyanto, produk Simple ini merupakan salah satu layanan untuk memancing minat pelajar dalam menabung. Pasalnya, karakteristik dan fiturnya telah disesuaikan dengan kebutuhan para pelajar. “Budaya menabung sangat penting untuk dikenalkan sejak dini. Tujuannya, agar para pelajar dapat mengendalikan diri dan bijak dalam membelanjakan uang yang dimiliki,” ujar Sulaiman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com di Jakarta, Rabu (16/9/2015).

Lebih lanjut kata dia, produk tabungan ini menyasar para peserta didik mulai jenjang PAUD hingga SMA dan Pondok Pesantren. Berdasarkan data statistik, jumlah pelajar SD hingga SMA mencapai 20 persen dari total populasi di Indonesia.

Bagi Mandiri, kondisi tersebut merupakan peluang untuk meningkatkan inklusi keuangan masih sangat besar. Oleh karena itu Bank Mandiri bekerjasama dengan 63 sekolah untuk mendukung pengembangan Simpanan pelajar ini.  

Simple kata Sulaiman, memiliki setoran awal yang ringan dan bebas biaya administrasi bulanan, serta minimum setoran yang terjangkau. Bank Mandiri berharap, Simpel dapat mendorong kenaikan simpanan dalam bentuk dana murah.

Hingga akhir Juni 2015, penghimpunan dana pihak ketiga Bank Mandiri mencapai Rp 654,9 triliun. Dari jumlah tersebut, total dana murah yang berhasil dikumpulkan Bank Mandiri sebesar Rp 403,9 triliun atau tumbuh 16,9 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada tahap awal, Bank Mandiri akan mengembangkan Simpel di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi. Untuk selanjutnya secara bertahap produk Simpel akan dikembangkan ke berbagai wilayah Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com