Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pertemuan The Fed, IHSG Berakhir Menguat 1,05 Persen

Kompas.com - 17/09/2015, 16:38 WIB
EditorBambang Priyo Jatmiko
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak meyakinkan sepanjang perdagangan hari ini, kamis (17/9/2015), menjelang pertemuan Federal Reserve dini hari nanti.

Optimisme investor bahwa The Fed tidak akan segera menaikkan suku bunga acuannya yang berpotensi membuat perekonomian berbagai negara kolaps telah mendorong investor melakukan aksi beli di pasar saham.

Pukul 16.00, IHSG ditutup naik sebesar 45,87 poin atau 1,05 persen di posisi 4.378,38. Sebanyak 157 saham diperdagangkan menguat, 107 saham melemah dan sisanya sebanyak 89 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 4,97 miliar lot saham senilai Rp 4,97 triliun. Saham-saham yang menopang penguatan IHSG adalah BBNI (Rp 4.350), BMRI (Rp 8.650), BBRI (Rp 10.025), KREN (Rp 1.620), PGAS (Rp 2.790), dan BBCA (Rp 12.225). Sementara itu, saham yang membebani pergerakan indeks yaitu TLKM (Rp 2.680).

Dari 10 indeks sektoral, hanya ada dua sektor yang melemah dan sisanya menguat. Sektor yang melemah adalah agribisnis (-0,17 persen) dan infrastruktur (-0,51 persen).

Sementara itu, sektor yang menguat adalah pertambangan (1,13 persen), industri dasar (0,59 persen), aneka industri (-0,43 persen), konsumer (-2,46 persen), properti (0,55 persen), keuangan (-2,04 persen), perdagangan (-0,18 persen) dan manufaktur (-1,57 persen).

Dari regional, optimisme itu terasa pada siang hari ini, saat seluruh bursa di kawasan Asia pasifik bergerak menguat sedangkan pada penutupan bergerak mixed.

Adapun bursa yang melemah adalah bursa Hong Kong yang sore ini terkoreksi sebesar 0,51 persen menjadi 21.854,63. Sementara itu bursa Shanghai juga berakhir melemah sebesar 2,1 persen di level 3.086. Adapun bursa Seoul ditutup menguat tipis 0,05 persen menjadi 1.976,49.

Nilai tukar rupiah sore hari ini stagnan di posisi Rp 14.459 per dollar AS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com