Optimisme investor bahwa The Fed tidak akan segera menaikkan suku bunga acuannya yang berpotensi membuat perekonomian berbagai negara kolaps telah mendorong investor melakukan aksi beli di pasar saham.
Pukul 16.00, IHSG ditutup naik sebesar 45,87 poin atau 1,05 persen di posisi 4.378,38. Sebanyak 157 saham diperdagangkan menguat, 107 saham melemah dan sisanya sebanyak 89 saham stagnan.
Volume perdagangan mencapai 4,97 miliar lot saham senilai Rp 4,97 triliun. Saham-saham yang menopang penguatan IHSG adalah BBNI (Rp 4.350), BMRI (Rp 8.650), BBRI (Rp 10.025), KREN (Rp 1.620), PGAS (Rp 2.790), dan BBCA (Rp 12.225). Sementara itu, saham yang membebani pergerakan indeks yaitu TLKM (Rp 2.680).
Dari 10 indeks sektoral, hanya ada dua sektor yang melemah dan sisanya menguat. Sektor yang melemah adalah agribisnis (-0,17 persen) dan infrastruktur (-0,51 persen).
Sementara itu, sektor yang menguat adalah pertambangan (1,13 persen), industri dasar (0,59 persen), aneka industri (-0,43 persen), konsumer (-2,46 persen), properti (0,55 persen), keuangan (-2,04 persen), perdagangan (-0,18 persen) dan manufaktur (-1,57 persen).
Dari regional, optimisme itu terasa pada siang hari ini, saat seluruh bursa di kawasan Asia pasifik bergerak menguat sedangkan pada penutupan bergerak mixed.
Adapun bursa yang melemah adalah bursa Hong Kong yang sore ini terkoreksi sebesar 0,51 persen menjadi 21.854,63. Sementara itu bursa Shanghai juga berakhir melemah sebesar 2,1 persen di level 3.086. Adapun bursa Seoul ditutup menguat tipis 0,05 persen menjadi 1.976,49.
Nilai tukar rupiah sore hari ini stagnan di posisi Rp 14.459 per dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.