JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi santai pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) terkait tingkat suku bunga utama Amerika Serikat. Jika The Fed memutuskan kenaikan suku bunga, Kalla memprediksi kebijakan itu tidak besar imbasnya terhadap perekonomian nasional.
"Enggak apa-apa, mereka naik tidak seperti kita 1-2 persen, mereka naik seperlima persen. Jadi pasti ada efeknya tetapi tidak besar, karena kita masih jauh lebih tinggi sehingga kalau pun dana-dana itu hingga pasti perkiraannya kembali, ya mau gimana, begitulah dunia ini," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (17/9/2015).
The Fed memulai pertemuan pada Rabu (16/9) malam waktu Indonesia bagian barat hingga Kamis (17/9) malam. Pertemuan itu akan memutuskan apakah akan menaikkan tingkat suku bunga atau tidak.
Selama tujuh tahun terakhir, tingkat suku bunga utama Amerika Serikat, Fed Funds Rate, mendekati nol persen. Kebijakan tersebut diambil setelah AS mengalami krisis finansial akibat jatuhnya harga subprime mortgage, surat utang beragun properti, pada tahun 2008. Kenaikan tingkat suku bunga akan membawa sebagian dana mengalir dari negara berkembang ke AS.
Kelangkaan dollar AS di negara berkembang berpotensi membuat kurs di negara berkembang lebih tertekan lagi. Kenaikan tingkat suku bunga itu juga berarti pemulihan ekonomi AS sudah dapat menanggung biaya kredit yang lebih tinggi lagi.
Sebagian ekonom dan analis mengatakan kenaikan tingkat suku bunga AS saat ini merupakan kesalahan besar. Sementara ekonom yang lain mengatakan bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk menaikkan tingkat suku bunga karena perekonomian AS sudah cukup kuat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.