Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, melemah 25 sen ditutup pada 46,90 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.
Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman November, kehilangan 67 sen menjadi 49,08 dollar AS per barrel di perdagangan London.
The Fed, setelah pertemuan kebijakan dua hari, mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada nol-0,25 persen. Fed menyatakan optimistis dalam pemulihan AS, namun khawatir tentang kondisi-kondisi luar negeri.
"Perkembangan ekonomi dan keuangan global terbaru mungkin sedikit menahan kegiatan ekonomi dan cenderung memberikan tekanan turun lebih lanjut pada inflasi dalam waktu dekat," kata The Fed.
Matt Smith, analis di ClipperData, mengatakan, keputusan The Fed untuk menunda sebuah kenaikan suku bunga biasanya akan membuat bullish (tren kenaikan) kepada minyak mentah karena akan mendorong dollar AS lebih rendah terhadap mata uang lainnya. Melemahnya dollar mendorong permintaan minyak, karena minyak mentah yang diharga dalam mata uang AS menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Tetap, sebut Smith, hal tersebut tidak terjadi karena alasan the Fed untuk tidak menaikkan suku bunga, yakni khawatir terhadap perekonomian dunia.
"Mereka mengangkat kekhawatiran mereka atas perekonomian global, sehingga mereka secara jelas mengekspresikan kekhawatiran pada basis yang lebih luas daripada yang pasar benar-benar bayangkan, sehingga dari perspektif tersebut, itu menutup dampak dari tidak menaikkan suku bunga," jelasnya.
Selain itu, turunnya harga minyak juga karena adanya akhir ambil untung setelah harga minyak melonjak pada Rabu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.