Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2015, 07:38 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) yakin permasalahan "dwell time" atau masa inap kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok akan dapat teratasi dengan kereta. Pasalnya, kereta memiliki daya angkut yang besar.

"Kereta barang itu sekali angkut bisa sampai 30 kontainer. Jadi kalau nanti boleh masuk (ke Pelabuhan Tanjung Priok), tentu akan jauh lebih murah," kata Direktur Komersial PT KAI Herlianto di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2015).

Menurut Herlianto, saat ini Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan sedang membenahi sistem persinyalan yang ada di jalur kereta menuju pelabuhan tersebut. Ia menyebut Ditjen Perkeretaapian menargetkan pembenahan tersebut dapat dirampungkan paling lambat pada akhir tahun ini.

"Lagi pembenahan persinyalan yang belum. Kalau persinyalannnya udah bagus, sudah bisa. Kereta kan sangat tergantung pada persinyalan. Mudah-mudahan tahun ini selesai," ujar Herlianto.

Sebagai informasi, Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli sedang berencana membuka kembali jalur kereta menuju ke dalam Pelabuhan Tanjung Priok. Ia yakin hal ini akan membuat kontainer bisa segera terangkut.

Beberapa waktu silam, Rizal bahkan memimpin langsung kegiatan pembongkaran beton yang selama ini menutupi rel kereta yang dibangun ketika masa penjajahan Belanda itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com