Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Ingin Pemda NTT Bangun Pabrik Pengolahan Rumput Laut

Kompas.com - 21/09/2015, 04:05 WIB
ROTE, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut B Pandjaitan mengimbau kepada pemerintah daerah Kabupaten Rote Ndao, NTT untuk membangun pabrik pengolahan rumput laut di daerah tersebut.

"Rumput laut di daerah inikan, kualitasnya sangat bagus. Dari pada harus dikirim ke luar pulau ini lebih baik dibangun pabrik pengolahan sehingga membantu meningkatkan perekonomian di sini," katanya usai membuka kegiatan Sidang Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) di Baa Kabupaten Rote Ndao, Minggu (20/9/2015).

Ia sendiri menilai dengan kualitas yang sangat bagus serta keuletan petani rumput laut di pulau terselatan NKRI tersebut dalam membudidayakan rumput laut akan memberikan tambahan dalam peningkatan perekonomian.

Apalagi menurut Luhut harga jual dari rumput laut itu sendiri sudah melambung tinggi yang saat ini diperkirakan bisa mencapai Rp 12.000/Kg.

"Di samping itu manfaat dari penggunaan rumput laut itu juga sangat banyak, baik itu untuk kesehatan dan bahan makanan juga bisa. Nanti saya coba minta samplenya agar nanti saya bisa menunjukkan kepada beberapa pengusaha di Jakarta. Siapa tahu mereka mau membantu membuka pabrik di sini, " tuturnya.

Menanggapi masalah pembangunan pabrik tersebut Bupati Rote Ndao mengatakan memang saat ini pengolahan rumput laut di daerah Rote sedang berkembang, namun sayangnya sampai saat ini belum ada investor yang melirik untuk membuat pabrik di pulau tersebut.

"Tiap tahun ada sekitar 20 ton rumput laut yang kami peroleh dari hasil panen. Memang saat ini belum ada investor yang datang. Tetapi kalau dalam hal garam saat ini sudah ada investor yang lagi mempersiapkan untuk membangun pabrik pengolahan garam di sini," ujarnya.

Namun Haning mengatakan akan berusaha agar kedepannya ada investor yang datang ke daerah untuk membuka pabrik pengelolahan tersebut.

Di samping terkait rumput laut, penerima penghargaan Adimakayasa yang terhormat di Akademi Militer ini juga terkesan dengan pariwisata di pulau tersebut.

"Tadi saat terbang dari atas saya terkagum-kagum dengan pulau-pulau kecil serta pantainya pulau ini, jadi saya rasa ke depannya pariwisata di sini terus di pertahankan," ujarnya.

Sebab lanjutnya, Presiden Joko Widodo sendiri telah menyampaikan agar di tahun 2019 nanti di harapkan agar daerah pariwisata bisa menjadi sektor yang membantu peningkatan perekonomian tiap daerah khususnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com