Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Klaim Hemat Rp 50 Triliun berkat Pengendalian Impor Pangan

Kompas.com - 24/09/2015, 10:45 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, pemerintah telah berupaya keras untuk mengendalikan impor pangan. Menurut Amran, jelang satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, kegiatan impor pangan yang dilakukan Indonesia menurun.

"Perlu dicatat bahwa pemerintah menghemat devisa Rp 50 triliun karena kerja keras pemerintah," kata Amran saat ditemui seusai shalat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (24/9/2015).

Ia mengatakan, Presiden Jokowi kerap memberikan pengarahan minimal dua minggu sekali untuk melindungi petani Indonesia dengan memperkuat ekspor karena impor dinilai akan melemahkan para petani.

Salah satunya adalah beras, yang hingga hari ini belum ada impor. Amran mengklaim bahwa Kementerian Pertanian bersama TNI, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Perdagangan, serta Bulog telah berupaya keras mengendalikan impor beras.

Begitu juga dengan bawang. Jika sebelum bulan Ramadhan lalu ada rencana untuk mengekspor bawang, saat ini Indonesia sudah mengekspor sekitar 2.000 ton bawang dan tidak lagi mengimpor.

"Kebutuhan bawang sudah cukup. Tahun ini tidak ada impor, kita ekspor," ucap Amran.

Selain bawang, Indonesia juga mengekspor jagung. Meskipun masih mengimpor, tetapi jumlahnya lebih rendah dari tahun sebelumnya. Ekspor yang dilakukan sudah sekitar 400.000 ton.

Amran berharap bahwa perkembangan sektor pangan akan lebih baik. Ia bertekad untuk tetap mengendalikan impor pangan.

"Tahun '98 impor 7,1 juta ton (beras) dengan posisi sama, El Nino kuat. Dibandingkan ya, sekarang ini belum ada impor, tapi El Nino-nya sama '98, bahkan cenderung lebih kuat," ujar Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com